Sukses

5 Striker Kelas Dunia yang Harus Temukan Klub Ideal

Sejumlah striker kelas dunia masih mencari klub ideal untuk musim 2017-18.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) memboyong Romelu Lukaku dari Everton dengan nilai transfer mencapai 75 juta pound. Namun, nilai trasfer itu akan patah oleh sederet striker lainnya di bursa transfer musim panas ini.

Alvaro Morata, yang sempat diincar MU, contohnya. Dia kencang dikabarkan bakal berseragam Chelsea. The Blues jelas harus bekerja ekstra keras dan mengeluarkan uang besar untuk merayu Real Madrid melepas Morata.

Apalagi, Chelsea kemungkinan besar akan kehilangan Diego Costa. The Blues akan jadi tempat ideal bagi Morata. Dia akan menjadi striker utama dan didukung oleh para gelandang kreatif milik The Blues.

Bersama Eden Hazard dan Pedro, Morata bakal jadi goal getter idaman. Striker 24 tahun ini tinggal meneruskan umpan-umpan matang rekan-rekannya di depan.

Nah, selain Morata ada beberapa nama lain yang diprediksi akan cabut musim panas ini. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Pierre-Emerick Aubameyang

Aubameyang saat ini berada dalam puncak kariernya. Buktinya, dia sukses memenangkan sepatu emas Bundesliga 2016-17 dengan mencetak 31 gol bersama Borussia Dortmund.

Tetapi sayangnya, Dortmund hanya mampu finis ketiga musim lalu dan bahkan kalah bersaing dengan RB Leipzig yang baru promosi. Nah, Aubameyang wajib mencari klub ideal untuk makin mengilapkan potensinya.

Real Madrid bisa jadi pilihan. Bisa dibayangkan, seperti apa lini serang Madrid dengan trio Aubameyang, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo. Serangan Madrid akan secepat kilat dengan keberadaan trisula maut itu.

3 dari 6 halaman

4. Diego Costa

Keputusan Chelsea untuk menjual Diego Costa pada bursa transfer musim panas ini sangat aneh. Sebab, dia merupakan sosok yang bawa The Blues dua kali juara Liga Inggris dalam tiga tahun terakhir.

Dengan dicampakkan oleh Manajer Antonio Conte, Costa jelas akan menyimpan dendam mendalam. Dia tentu akan menemukan klub baru untuk membuktikan kepada manajer Italia itu bahwa sudah salah mencoretnya.

Atletico Madrid menjadi tempat yang ideal bagi striker Brasil berpaspor Spanyol itu. Selain karena sudah hafal betul gaya permainan Atletico, Costa akan menciptakan duet maut bersama Antoine Griezmann.

Griezmann yang punya kecepatan dan lihai menggocek, akan dibantu finishing brilian dari Costa. Menarik bukan?

4 dari 6 halaman

3. Andrea Belotti

Belotti musim lalu sukses mengejutkan Eropa. Bersama Torino, striker asli Italia itu mengemas 26 gol dan tujuh assist di Liga Serie A Italia.

Kehadiran Belotti seperti angin segar buat Timnas Italia yang kehilangan striker berkelas sepeninggal Francesco Totti, Luca Toni, dan Antonio Di Natale. Namun, Belotti harus terus mengasah kemampuannya untuk menjadi striker kelas dunia.

Chelsea menjadi tempat yang pas untuk menimba ilmu. Striker 23 tahun itu punya kecepatan dan cocok untuk formasi 3-4-3 milik Conte.

Terlebih, Conte jelas tahu betul tipikal striker Italia. Dia akan memaksimalkan bakat Belotti andai jadi gabung ke Chelsea.

5 dari 6 halaman

2. Alvaro Morata

Selama memperkuat Real Madrid, Morata selalu main di balik bayang-bayang Cristiano Ronaldo ataupun Karim Benzema. Banyak tekanan yang hadir kepadanya dan berujung kepada sedikitnya kesempatan bermain.

Pindah bisa jadi salah satu jalan keluar untuk mengembalikan performanya seperti kala perkuat Juventus. Selain Chelsea, Morata juga punya pilihan lain, yakni AC Milan.

Milan sudah terang-terangan berminat mendatangkan striker 24 tahun itu. Dengan belanja jor-joran, Milan yang menghadirkan sejumlah gelandang berkelas akan bikin kerja Morata tenang di depan.

Apalagi, Morata sudah hafal betul iklim sepak bola Italia. Dia bisa melengkapi skuat bertabur bintang Rossoneri musim depan.

6 dari 6 halaman

1. Sergio Aguero

Jika segala sesuatunya berjalan semestinya, Sergio Aguero bisa menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester City pada 2017/18. Sebab, ia hanya butuh delapan gol lagi. Tapi, kenyataan pahit adalah ia mungkin tidak memiliki masa depan di Etihad Stadium di bawah Manajer Pep Guardiola.

Banyak hal yang jelaskan mengapa Pep lebih memilih Gabriel Jesus di depan. Jesus dianggap lebih gesit dan serbaguna bekerja keras di depan. Jika bukan karena cedera, Aguero tidak akan kembali ke starting lineup.

Jadi kemana Aguero bisa pergi? Paris Saint-Germain bisa jadi pilihan. PSG juga merupakan salah satu dari sedikit klub yang mampu membayar harga tinggi Aguero. Dengan Angel Di Maria dan Julian Draxler di kedua sisinya, Aguero tidak akan pernah kelaparan dengan peluang.

Striker Argentina itu tinggal jadi finisher di Prancis yang liganya tak terlalu sengit seperti Liga Inggris. Apalagi, PSG jua butuh Aguero untuk menuntaskan rasa penasaran di Liga Champions. (I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.