Sukses

Valero Datang, 3 Gelandang Inter Ini Terancam Jadi Cadangan

Pelatih Inter Luciano Spalletti akan menerapkan formasi 4-2-3-1.

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan tak banyak membeli pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Tak seperti rival sekotanya, AC Milan, Inter tampaknya lebih mengutamakan perbaikan mental dan perombakan formasi untuk musim depan.

Tercatat, sejauh ini baru empat pemain baru yang didatangkan, dan itu pun hanya dua yang tergabung dalam tim senior. Kedua pemain itu adalah Milan Skriniar dan Borja Valero. Sedangkan dua lainnya, Jens Odgaard dan Nicolo Zaniolo masih digabungkan ke dalam tim junior.

Untuk Borja Valero, kedatangannya akan membuat persaingan di lini tengah Inter semakin ketat. Kedatangannya yang memang merupakan permintaan pelatih anyar Luciano Spalletti akan mencuri satu slot di starting line up Inter. Sebab itulah, gelandang-gelandang tengah lainnya terancam hanya akan duduk di bangku cadangan musim depan.

Total, I Nerazzuri kini memiliki enam gelandang tengah. Luciano Spalletti sendiri telah menyampaikan akan menerapkan formasi 4-2-3-1.

“Saya kira formasi 4-2-3-1 merupakan yang terbaik untuk saat ini. Menurut saya itu dapat mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain. Pola tersebut memiliki keseimbangan,” ucap Spalletti, seperti dilansir Football Italia.

Dengan demikian, dari enam gelandang yang ada, setidaknya tiga di antaranya akan menjadi cadangan. Ditilik dari berbagai alasan, berikut tiga gelandang Inter yang kemungkinan besar akan menjadi cadangan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Geoffrey Kondogbia

Geoffrey Kondogbia sejatinya merupakan gelandang yang tangguh. Inter sendiri bahkan sampai harus mengeluarkan uang 36 juta euro untuk memboyongnya dari AS Monaco dua tahun lalu. Namun, dalam sepakbola, ada faktor lain yang membuat seorang pemain tak selamanya mendapatkan tempat reguler.

Salah satunya adalah faktor subjektivitas pelatih. Seorang pemain mahal sekalipun belum tentu akan diandalkan, jika pelatih yang menangani klubnya tidak suka atau tidak punya kekaguman pada pemain tersebut.

Terbukti, musim lalu Kondogbia tak selalu diturunkan sebagai starter, terutama sejak kedatangan Roberto Gagliardini dari Atalanta. Total, musim lalu pemain Prancis itu hanya diturunkan dalam 24 pertandingan di Serie A dan dua laga di Coppa Italia. Bahkan, ia tak sekali pun dimainkan di Liga Europa. Atas keadaan itu, Kondogbia kerap dirumorkan bakal dijual oleh Inter di musim panas ini.

Kini, di bawah asuhan Luciano Spalletti, Kondogbia masih dapat memperbaiki nasibnya, asalkan mampu menunjukkan kesiapan dan performa terbaiknya untuk meyakinkan sang pelatih.

3 dari 4 halaman

Assane Gnoukouri

Assane Gnoukouri baru saja kembali dari masa peminjaman bersama Udinese. Musim lalu ia sempat dipinjamkan ke Udinese selama enam bulan. Namun, hampir dipastikan gelandang asal Pantai Gading itu akan menjadi penghuni setia bangku cadangan Inter Milan, kecuali jika ia mampu menunjukkan performa yang lebih baik dari gelandang lainnya yang lebih senior dan berpengalaman.

Ya, dari enam gelandang tengah yang dimiliki Inter, Gnoukouri adalah yang paling muda. Usianya baru 20 tahun. Saat ini ia tergabung dalam Timnas Pantai Gading U-23. Ia awalnya bergabung dengan tim junior Inter pada tahun 2014, sebelum promosi ke tim senior setahun kemudian.

Gnoukouri masih sangat minim pengalaman bermain. Seperti diketahui, dua tahun sejak promosi ke tim senior Inter, ia tercatat baru tampil sebanyak 16 kali, dan itu pun hanya sebagai pemain cadangan. Bahkan musim lalu, saat dipinjam oleh Udinese, ia tak sekali pun diturunkan.

4 dari 4 halaman

Marcelo Brozovic

Diperkirakan, pilihan paling sulit bagi Luciano Spalletti nantinya adalah memilih antara Marcelo Brozovic dan Joao Mario, sebagai gelandang pembantu serangan yang akan diturunkan.

Keduanya sama-sama gelandang tangguh dan kreatif. Brozovic musim lalu terbukti memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi Inter, terlepas dari perilakunya yang kurang baik. Sedangkan Joao Mario, Inter tentu tak ingin menyia-nyiakan pemain yang sudah dibeli dengan harga mahal tersebut (40 juta euro).

Namun, jika ditimbang-timbang, Brozovic lebih memungkinkan untuk dicadangkan. Sebab, Inter akan mencoba bereksperimen dengan menempatkan Valero di barisan tiga gelandang di belakang penyerang dalam formasi 4-2-3-1 rencana Spalletti. Sementara dua slot gelandang bertahan, akan diisi Joao Mario dan Roberto Gagliardini. (Abul Muamar)

Simak video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.