5 Pergantian Pemain Paling Konyol di Sepak Bola

Ada satu momen lucu yang menarik saat Bayern Leverkusen menjamu Wender Bremen, Maret 2017. Hal ini berawal kala bek Bremen Nikolas Moisander mendapat tugas mengawal ketat Chicharito

Dia kemudian menjalankannya secara serius. Moisander terus menempel Chicharito saat berada di area pertahanannya.

Sampai suatu ketika terjadi sepak pojok untuk Leverkusen pada menit ke-82. Ketika itu pelatih Leverkusen Tayfun Korkut hendak mengganti Chicharito dengan Stefan Kiessling.

Eks striker Manchester United itu sudah melihat nomornya menyala di papan pergantian. Untuk menghemat waktu, Chicharito langsung keluar dari sisi gawang Bremen. Tapi Moisander tak sadar Chicharito sudah diganti.

Dia mengikuti Chicharito yang berjalan melewati garis gawang. Beberapa saat, Chicharito menyadari dan kemudian memberitahu Moisander bahwa dia diganti. Keduanya kemudian langsung tertawa.

Kejadian unik juga tercipta saat mantan penyerang Hertha Berlin, Marko Pantelic tak sadar bakal digantikan. Sebenarnya, ofisial sudah mengangkat papan pergantian dengan nomor punggungnya. Pantelic bakal diganti Christopher Samba.

Akan tetapi, dia tak sadar hingga rekan-rekannya mengingatkannya. Dia beberapa kali menunjuk diri sendiri. Hingga akhirnya dia keluar dengan teriakan fans lawan.

Alih-alih kesal, Pantelic malah memperlihatkan aksi lucu. Merasa tampil impresif, dia membalas teriakan penonton dengan membungkukkan badan dan bertepuk tangan sembari berjalan keluar

Hal ini bikin wasit kesal. Dia kemudian diberi kartu kuning. Tapi, lucunya lagi, Pantelic justru kembali membungkuk seolah memberi penghormatan kepada wasit.

Pada awal abad ke-21, tak banyak yang mau menjadi lawan uji coba untuk Libya saat negara tersebut dipimpin Muammar Gaddafi. Namun, tidak demikian dengan Timnas Kanada. Mereka mau menantang Libya pada 2003 silam.

Putra Gaddafi, Saadi, ikut bermain dalam pertandingan itu. Namun, saat dia akan digantikan, ada hal lucu yang terjadi.

Saadi menyambangi setiap pemain Kanada dengan memutari lapangan untuk bersalaman. Hal ini jelas memakan waktu.

Harry Redknapp pernah berbagi cerita lucu saat tangani West Ham. Dia mengganti pemain dengan seorang suporter yang tengah mabuk saat laga pramusim melawan Oxford.

Saat itu, fans bernama Steven Davies berkali-kali berteriak menyuarakan pendapatnya terhadap permainan tim. Dia ditenggarai tengah mabuk.

Davies berteriak kepada Redknapp kalau dia lebih bisa melakukan pekerjaan yang baik daripada striker West Ham saat itu, Lee Chapman.

Kesal, mantan manajer Spurs itu kemudian membuat keputusan yang mengejutkan banyak orang. Dia menarik Davies keluar dari tribun, memberinya sebuah jersey, dan memintanya bermain.

Uniknya, Davies benar-benar berhasil mencetak gol di menit ke-71. Hal ini jelas membuatnya menjadi buah bibir.

John Terry merupakan bek yang sangat melegenda di Chelsea. Setelah memperkuat The Blues lebih dari satu dekade, dia akhirnya memutuskan untuk pergi.

Laga melawan Sunderland pun jadi panggung perpisahan. Uniknya, Terry minta diganti pada menit ke-26 sesuai nomor punggungnya.

Tidak sebatas itu, pemain Chelsea bak melakukan penghormatan kepada Terry dengan membentuk barisan sambil bertepuk tangan. (I. Eka Setiawan)