Sukses

Libur Idulfitri, Bek Arema Musuhan dengan Timbangan

Bek kanan Arema Benny Wahyudi tidak pilih-pilih makanan saat Lebaran.

Liputan6.com, Malang - Arema FC akan menggelar latihan perdana pada Rabu (28/6/2017) besok. Sebelumnya, para pemain tim Singo Edan diberi jatah libur lima hari untuk memperingati Hari Raya Idulfitri..

Fisik pemain bakal jadi pengamatan utama pelatih Aji Santoso. Dari 29 pemain yang dimiliki Arema, ada satu pemain yang rutin jadi sorotan usai libur lebaran. Dia adalah bek kanan Beny Wahyudi.

Peman Timnas Indonesia di AFF 2016 ini memang punya badan yang mudah gemuk. Ditambah lagi, Beny sengaja tidak pilih-pilih makanan saat lebaran. "Hari Raya Idul Fitri itu setahun sekali datangnya. Sayang kalau tidak dimaksimalkan (dari segi kuliner)," jelasnya.

Beny kini tak mau menimbang badan karena kurang mengontrol makanan apa saja yang masuk di perutnya. "Saya makannya gak banyak. Tapi sering. Jadi menjauhi timbangan dulu," candanya.

Beruntung pada tahun ini Arema agak longgar dalam menerapkan aturan berat badan setelah libur Lebaran. Tahun-tahun lalu, semua pemain wajib menjalani proses timbang badan sebelum dan sesudah libur. Bagi yang kelebihan berat badan, denda jutaan rupiah akan dikenakan.

Dua tahun lalu, Beny sempat jadi bahan candaan pemain lain. Saat meimbang badan sebelum libur bek 31 tahun ini memakai lengkap. Diam-diam dia juga mengantongi pemberat di balik bajunya. Sedangkan saat timbang badan usai liburan, dia hanya memakai celana pendek. Tujuannya untuk mengakali catatan timbangan agar tidak naik usai liburan.

Namun tahun ini tidak ada aturan timbang badan. Pelatih Aji Santoso memberikan instruksi agar pemain latihan sendiri sejak H+2 lebaran. Selain itu, kondisi pemain diharapkan tidak turun lebih dari 30 persen.

Setelah libur Lebaran, Arema akan menghadapi PS TNI pada 3 Juli mendatang di Stadion Pakansari Bogor.

(Artikel asli ditulis oleh Iwan Setiawan/Diedit Wiwig Prayugi/Bola.com)

Simak video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.