Sukses

5 Bintang yang Gagal Direkrut Real Madrid

Ternyata tidak semua bidikan Real Madrid bisa mereka dapatkan dengan mudah.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid merupakan tim terbaik dunia saat ini. Tiga gelar Liga Champions dalam empat musim terakhir menjadi bukti kehebatan Los Blancos (julukan Real Madrid).

Tim besutan Zinedine Zidane itu dipenuhi banyak pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Garteh Bale, Karim Benzema, Toni Kroos, hingga Sergio Ramos. Kekuatan Real Madrid merata di semua lini.

Pada bursa transfer musim panas ini, Los Blancos mengincar striker muda AS Monaco, Kylian Mbappe. Bersama AS Monaco, Mbappe berhasil mencetak 15 gol dari 29 penampilan di Ligue 1 2016/17.

Kehebatan striker berusia 18 tahun itu membuat Real Madrid tertarik. Bahkan, tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu Stadium tersebut bersedia membayar Mbappe seharga Rp 2 triliun.

Peluang Real Madrid mendapatkan Mbappe terbilang sulit. Sebab, AS Monaco bakal menjaganya hingga kontrak Mbappe berakhir.

Sebelumnya, Real Madrid juga sudah gagal merekrut lima pemain bintang. Siapa saja? Simak di halaman selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

David De Gea

Rumor kepindahan David De Gea dari Manchester United ke Real Madrid begitu santer sejak 2015. Transfer itu juga melibatkan Keylor Navas, salah satu kiper Madrid.

Ketika tinggal selangkah lagi mendarat di Santiago Bernabeu, proses transfer itu batal. Dokumen menjadi alasan De Gea gagal meninggalkan MU.

Baik MU maupun Madrid memiliki versi masing-masing tentang kegagalan transfer De Gea. Tapi, media-media Inggris menyebut dokumen transfer De Gea telat dilaporkan. Bahkan, menurut sumber, dokumen transfer De Gea terlambat datang 28 menit.

Rumor lain mengatakan ada kesengajaan dari MU sehingga mereka tidak kehilangan kiper asal Spanyol tersebut. Hingga saat ini, Real Madrid masih berharap bisa mendatangkan mantan kiper Atletico Madrid tersebut.

3 dari 6 halaman

Franck Ribery

Pada Juni 2010, Real Madrid tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan winger Bayern Munchen, Franck Ribery. Los Blancos sudah mengajukan tawaran sebesar 60 juta pounds, harga yang sangat mahal mengingat kontrak Ribery bersama Munchen berakhir pada Juni 2011.

Ribery juga sudah tertarik bergabung dengan Real Madrid karena situasi Munchen yang dilatih Louis van Gaal sedang tidak harmonis. Namun, manajemen Die Roten --sebutan Munchen-- bergerak cepat untuk meyakinkan mantan pemain Timnas Prancis tersebut.

Keputusan Ribery bertahan bersama Bayern terbukti tepat. Setelah masa kepelatihan Van Gaal berakhir, Bayern dan Ribery meraih berbagai kesuksesan, dengan keberhasilan meraih tiga gelar pada musim 2012/13 menjadi puncaknya.

4 dari 6 halaman

Samir Nasri

Pemain asal Prancis, Samir Nasri hampir saja bergabung dengan Real Madrid. Ini terjadi pada Juni 2007, saat dirinya masih memperkuat Olympique Marseille. Real Madrid telah beberapa kali bernegosiasi dengan Marseille untuk membelinya.

Di saat yang bersamaan, Bayern Munchen juga mengincar pemain Marseille, Franck Ribery. Tak mau kehilangan dua pemain sekaligus, Marseille lebih memilih menjual Ribery karena tawaran daru Munchen sangat menggoda.

"Pape Diouf, yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden Marseille, mengatakan bahwa hanya ada satu seorang pemain yang akan diizinkan pergi," ucap gelandang Manchester City itu.

"Pada akhirnya, itu adalah Franck Ribery yang bergabung dengan Bayern Muenchen. Jadi saya harus tinggal di Marseille satu tahun lagi dan kemudian saya pergi ke Arsenal," ujar Nasri menegaskan.

5 dari 6 halaman

Francesco Totti

Legenda AS Roma, Francesco Totti pernah mengatakan, dirinya hampir saja bergabung Real Madrid. Totti mendapat tawaran tersebut pada 2003.

"Pada tahun 2003 saya hampir bergabung dengan Madrid. Itu merupakan jalan yang bisa saya ambil setelah membela Roma. Saya tidak ingin hijrah ke klub lain karena rasa hormat saya kepada Roma," ujar Totti, dikutip dari Sports Mole.

Striker berpostur 180 cm tersebut menolak bergabung dengan Real Madrid karena rasa cintanya, meski dia sempat bersitegang dengan Presiden AS Roma, Franco Sensi. Ketika itu, Totti dan Sensi tidak menemukan kata sepakat mengenai kontrak baru.

6 dari 6 halaman

Neymar

Sebelum bergabung dengan Barcelona dari Santos pada 24 Mei 2013, Neymar ternyata pernah menjalani tes medis bersama Real Madrid. Namun sayangnya, nilai transfer Neymar yang tinggi mengurungkan niat Los Blancos.

"Neymar berhasil lolos tes medis di Madrid. Kami berusaha mendatangkan dia tetapi kami melihat hal tersebut tidak mungkin. Kami lalu menarik diri dari negosiasi," kata Presiden Real Madrid, Florentino Perez kepada Onda Cero.

Sementara Neymar mengatakan, dia sempat datang ke Real Madrid pada 2005, saat usianya masih 13 tahun. Bintang asal Brasil itu memilih bermain di negaranya bersama Santos ketimbang menerima tawaran Real Madrid.

"Saya berusia 13 tahun, itu adalah pertama kalinya saya datang ke Eropa. Ketika itu, saya tidak merasa nyaman. Saya tidak senang dan dapat bertahan jauh dari Brasil di usia muda," ungkap Neymar.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.