Sukses

Dituding Gelapkan Pajak, Mourinho Langsung Angkat Bicara

Manajer MU, Jose Mourinho dianggap mengemplang pajak hingga mencapai angka 3,3 juta euro.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho langsung merespons tudingan penggelapan pajak yang dialamatkan terhadap dirinya. Pelatih asal Portugal tersebut mengaku tidak pernah dikabari oleh siapapun mengenai permasalahan tersebut. 

Otoritas pajak Spanyol tengah gencar-gencarnya memburu insan sepak bola yang dianggap mengemplang pajak selama berkarier di Negeri Matador. Selain Cristiano Ronaldo, Neymar, hingga Lionel Messi, Mourinho juga dituding melakukan hal sama.

Seperti dilansir The Sun, Mourinho dianggap menggelapkan pajak sebesar 3,3 juta euro atau setara Rp49 Miliar pada 2011-12. Saat itu, Mourinho masih menangani Real Madrid. Otoritas pajak menuding, Mourinho tidak melaporkan pemasukan dari hak citra.

Mengetahui berita ini, Mourinho segera angkat bicara. Dalam pernyataan resmi tertulisnya, pelatih yang dijuluki The Special One itu mengaku sama sekali tidak pernah menerima komplain resmi dari otoritas pajak Spanyol terkait tuduhan tersebut.

Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa Jose Mourinho yang tinggal di Spanyol sejak 2010-2013 telah membayar pajak hingga 26 juta euro atau sebesar 41 persen. Mourinho juga mengaku telah menerima usulan regulasi baru dari otoritas pajak Spanyol tahun 2015 perihal pembayaran tahun 2011-12 yang diselesaikan pada tahun 2013.

”Pemerintah Spanyol, melalui departemen pajak bahkan mengeluarkan sebuah sertifikat yang membuktikan bahwa dia telah mengatur posisinya dan mematuhi semua kewajiban pajaknya,” bunyi pernyataan tertulis Mourinho yang telah disebar oleh wartawan BBC, Dan Roan lewat akun Twitternya @Danroan.

Sementara itu, Dailystar menyebutkan bahwa MU juga tidak akan tinggal diam. Salah seorang sumber internal klub menyebutkan, tim berjuluk Setan Merah itu akan menyediakan bantuan terbaik bagi Mourinho menghadapi masalah tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.