Teka-teki Masa Depan Diego Costa di Chelsea

Liputan6.com, London- Penyerang Chelsea Diego Costa membuat pengakuan mengejutkan. Pria Spanyol itu mengungkapkan jika dirinya tidak lagi memiliki masa depan di Stamford Bridge. Manajer Antonio Conte sudah tidak membutuhkannya lagi.

"Saya memiliki pesan sederhana di ponsel saya dari Conte, dimana dia mengatakan bahwa dia tidak mengandalkan saya untuk musim depan," kata Costa kepada media usai laga persahabatan Timnas Spanyol melawan Kolombia seperti dilansir Soccerway, Kamis (8/6/2017). 

"Itu akan terjadi karena saya telah melakukan yang buruk tahun ini. Ini memalukan, saya menyampaikan pesan kepada orang-orang di klub untuk mereka putuskan, tapi jelas bahwa pelatih tidak mengandalkan saya dan dia tidak melakukannya."

"Saya di pasar, jadi saya mencari tim, jika pelatih tidak menginginkan Anda, Anda harus pergi," ucap Costa.

Pernyataan Costa jelas mengejutkan pendukunga Chelsea. Eks pemain Atletico Madrid itu merupakan salah satu kunci keberhasilan Chelsea menjuarai Liga Inggris 2016-2016. Costa mencetak 20 gol dari 35 penampilan. 

Kata-kata dari Conte melalui pesan singkat telah menyakitkan Costa sehingga hampir pasti pergi di bursa transfer musim panas ini.

"Hai Diego, semoga kamu baik-baik saja. Terima kasih untuk musim yang kita habiskan bersama. Semoga beruntung untuk tahun depan. Tetapi, Anda tidak dalam rencana saya," demikian isi pesan Conte yang dikirimkan kepada Costa.

Memburuknya hubungan dengan Conte membuat masa depan Costa menyisakan tanda tanya besar. Conte konon sudah menyiapkan beberapa alternatif penyerang top untuk menjadi pengganti Costa. Antara lain Romelu Lukaku (Chelsea) dan Alvaro Morata (Real Madrid).

Costa awalnya ingin kembali ke Atletico Madrid. Namun, keinginannya itu tidak bisa diwujudkan karena diperumit dengan sanksi FIFA terkait larangan transfer pemain yang diterima Atletico.

Sebelumnya, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah menolak banding Atletico terkait sanksi larangan mendaftarkan pemain baru. Dengan demikian Atletico tidak bisa mendatangkan pemain hingga Januari 2018.

"Alangkah baiknya kembali ke Atletico tapi saya harus memikirkan semuanya," ucap Costa.

"Ada Piala Dunia (2018) dan saya harus bermain. Empat atau lima bulan tanpa bermain itu sulit, tapi orang tahu bahwa saya sangat mencintai rekan setim di Atletico, saya suka tinggal di Madrid." 

Setelah gagal ke Atletico, Costa kini punya dua opsi menarik. Menjajal peruntungan di Tiongkok atau ke Italia membela AC Milan.

Sejak Januari lalu Diego Costa dilirik klub kaya Tiongkok, Tianjin Quanjian. Klub asuhan Fabio Cannavaro itu siap membayar mahal demi Costa. Bahkan Costa akan menjadi salah satu pemain bergaji termahal.