Sukses

Persegres Siap Bungkam PSM

Persegres waspadai marquee player milik PSM

Liputan6.com, Gresik - Jelang laga menjamu PSM Makasar, Pesegres Gresik berkosentrasi pada pertahanannya pada laga yang digelar di Stadion Petrokimia, Minggu (28/5/2017) malam. Hal ini terbilang wajar, karena PSM mempunyai pemain luar yang cukup berkelas. Pemain tersebut ialah Wiljan Pluim marquee player PSM.

Dipastikan Pesegres akan memberikan pengawasan lebih kepada pemain PSM tersebut. Pemain asal Belanda dikhawatirkan bisa membobol gawang Persegres di kandang mereka.

Menurut Pelatih Pesegres, Hanafi, pemain tengah dan belakang miliknya, wajib mengawal dan menghentikan pergerakkan mantan penyerang PEC Zwolle tersebut.

"Wiljan Pluim harus kami waspadai. Itu yang paling nomor satu. Dia harus dijaga ketat setiap dapat bola, bahkan kalau bisa harus dikawal biar kesulitan dan tidak dapat bola," katanya.

Meski menyerukan pengawasan kepada Wijlan Pluim,Hanafi juga tetap mengintruksikan pada skuadnya untuk tetap mewaspadai seluruh skuad Juku Eja yang dinilai memiliki kualitas pemain bagus.

"PSM tim yang luar biasa, pemainnya juga sudah lama barsama. Tentu makin solid ditambah lagi mereka kedatangan pemain yang sangat luar biasa bagusnya dan di atas standar, tentu mereka akan bermain bagus," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ogah Dipermainkan

Kekuatan PSM dibuktikan dengan posisi klasemen mereka yang menempati puncak klsemen Liga 1 dengan 16 poin. Hal ini semakin membuat Pesegres Gresik dipastikan terpuruk dan akan main dalam tekanan meski bermain kandang.

"Meski sulit, kami tidak mau dipermainkan. Kami harus lebih ngotot dan lebih dobel semangat dibanding laga-laga sebelumnya," tutur Hanafi dengan sejuta keyakinannya. (Dimas Angga P)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini