Striker MU Jebolan Liga Inggris Terpesona Suramadu dan Sapi Sonok

Liputan6.com, Bangkalan- Saat memutuskan menerima pinangan Madura United, hal pertama yang dilakukan Peter Osaze Odemwingie adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pulau Madura. Jebolan Liga Inggris itu lalu menggunakan bantuan situs pencari Google.

Namun saat mengetik Madura, di halaman teratas justru yang muncul Suramadu, jembatan yang menghubungkan Surabaya-Madura. "Madura identik dengan Suramadu," kata Odemwingie mengingat kembali perkenalannya dengan Madura. 

Madura memang wilayah yang sangat asing bagi Odemwinge. Bahkan Indonesia, juga belum terlalu familiar di telinganya saat pertama kali mendapat tawaran dari MU. 

Itu sebabnya, saat tiba di Indonesia dan berlaga di Liga 1, Odemwingie berusaha menuntaskan rasa penasaran itu. Dan kini, Suramadu sudah tidak asing lagi baginya. Sebab sejak memperkuat MU, hampir setiap hari Odemwingie melalui jembatan ini. 

Setiap hari dia melintasinya karena memang sampai saat ini masih tinggal di Surabaya. "Suramadu sangat indah, mengagumkan," kata, Kamis (25/5/2017).  

Selama empat bulan di Madura, Odemwingie masih belum fasih berbahasa Indonesia. Dia belajar bahasa dari rekan satu mnya, seperti Fabiano Beltrame dan Greg Nwokolo. "Saya juga mendengar dengan baik, kalau ada orang bicara bahasa Madura".

MU juga menjadi jembatan pemuda berusia 35 tahun itu untuk mengenal lebih jauh kesenian di Puala Garam. Dia mengaku sangat senang melihat kontes sapi sonok atau sapi hias khas Madura. Odemwingie pertama kali melihat pertunjukan itu di acara Madura Festival yang dipusatkan di sekitar Jembatan Suramadu.

"Awalnya saya takut, ternyata sapinya bisa dipegang, jinak," ungkap Odemwingie.