Bawa Real Madrid Juara, Isco: Saya Bertahan

Tundukan Malaga, Real Madrid Juara La Liga Spanyol — Pemain Real Madrid, Isco dan Luka Modric, saat merayakan gelar juara La Liga Spanyol usai menaklukkan Malaga di Stadion La Rosaleda, Malaga, Minggu (21/5/2017). Malaga kalah 0-2 dari Madrid. (EPA/Daniel Perez)

Liputan6.com, Malaga - Real Madrid mengklaim gelar juara Liga Spanyol untuk kali pertama sejak 2012. Kepastian tersebut didapat setelah Los Blancos menang 2-0 atas Malaga pada laga pamungkas di Estadio La Rosaleda, Senin (22/5/2017).

Real Madrid unggul cepat saat laga baru berumur dua menit. Cristiano Ronaldo memaksimalkan umpan terobosn Isco usai lolos dari jebakan offside. Sementara gol kedua dicetak Karim Benzema di menit ke-55.

Usai Real Madrid meraih gelar juara, Isco akhirnya memastikan soal masa depannya bersama klub raksaya Spanyol itu. Pemain 25 tahun itu menyatakan akan tetap di Santiago Bernabeu pada musim depan.

"Jangan khawatir fans Real Madrid, saya akan bertahan," kata Isco seperti dilansir Soccerway.

"Ya, ini memang rumit pada awalnya, tapi saya tetap kuat secara psikologis dan saya mendapat dukungan dari semua."

Ia mengatakan, meraih gelar juara Liga Spanyol merupakan hal yang diidamkannya. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan karena telah memenangkan gelar di sini, bersama keluarga dan teman saya di kota saya," ucap Isco.

"Saya akan selamanya berterima kasih atas kasih sayang yang mereka tunjukkan kepada saya. Ini adalah momen yang sangat manis dan Anda harus menikmatinya. Kami telah menunjukkan bahwa kami mampu menggunakan seluruh skuat," pungkas gelandang yang bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2013 dari Malaga.

2 dari 2 halaman

Dominasi Barcelona

Sukses Real Madrid merebut gelar juara mengakhiri dominasi Barcelona dalam empat musim terakhir. Sebelumnya, Barcelona juara pada musim 2012-13, 2014-15, dan 2015-16. Sementara di 2013-14 keluar sebagai juara adalah Atletico Madrid.

Real Madrid baru bisa memastikan diri menjadi juara karena sebelumnya hanya unggul tiga angka dari rival abadinya itu. Jika kalah dari Malaga, maka gelar juara menjadi milik Barcelona, yang menang 4-2 atas Eibar. Pasalnya, Barcelona unggul heat to head dari Real Madrid.

Namun, Real Madrid yang hanya butuh hasil imbang mampu memaksimalkan laga terakhir. Pasukan Zinedine Zidane menang dua gol tanpa balas atas tuan rumah Malaga.