Sukses

Otoritas Pajak Kembali Periksa Ronaldo

Otoritas pajak menemukan keganjilan dari pembayaran pajak yang dilakukan Ronaldo atas hak image yang diperolehnya.

Liputan6.com, Madrid - Otoritas pajak Spanyol kembali memeriksa Cristiano Ronaldo atas dugaan tidak dibayarnya pajak penghasilan di 2009 sampai 2011. Ronaldo dikabarkan tidak membayar pajak dari penghasilannya sekitar 150 juta euro dari hak imagenya.

Seperti dilansir as, agen Ronaldo dikabarkan sudah mencuci uang penghasilan itu ke perusahaan di Virgin Island dan beberapa negara lainnya.

Ronaldo lewat agennya, Gestifute sudah membantah seluruh tuduhan ini. Gestifute sudah merilis daftar pembayaran pajak dari penghasilan Ronaldo di luar Spanyol pada 2015 yaitu sebesar 203 juta euro.

Meski begitu, otoritas pajak masih periksa 5,6 juta euro atau 4 persen dari penghasilan Ronaldo antara 2009 dan 2015. Otoritas pajak diberi waktu sampai 30 Juni untuk laporkan keluhan.

"Sesuai dengan 'Beckham Act', dimana Ronaldo juga alami hal sama, dia hanya wajib bayar pajak atas hak image yang didapatkannya di Spanyol dan tidak di luar negeri," kata juru bicara Gestifute.

Inilah, kata juru bicara, yang menjadi perbedaan antara otoritas pajak dan agen Ronaldo. Meski begitu, Ronaldo disebutnya tak pernah bermaksud menipu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pajak adalah pungutan yang diwajib dibayarkan oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah.

    Pajak

  • Cristiano Ronaldo merupakan pemain sepak bola asal Portugal. Ronaldo kini bergabung dengan tim Real Madrid.
    Cristiano Ronaldo merupakan pemain sepak bola asal Portugal. Ronaldo kini bergabung dengan tim Real Madrid.

    Cristiano Ronaldo

  • Ronaldo