Sukses

Komdis PSSI Hukum Dua Kapten Timnas Indonesia di Liga 1

Sidang ini dipimpin langsung oleh Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Liputan6.com, Jakarta - Dua pemain yang pernah menjadi kapten timnas Indonesia, Boaz Solossa dan Manahati Lestusen menuai sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI saat berlaga di Liga 1. Hukuman dijatuhkan lewat sidang yang dipimpin Asep Erwin, Kamis (18/5/2017). 

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com disebutkan, Manahati yang memperkuat PS TNI dilarang tampil tiga pertandingan dan denda Rp 10 juta. Kapten timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 itu terbukti mencekik pemain PSM Makassar, Anthony Klok.

Insiden memalukan itu terjadi di Stadion Pakansari, Bogor, 15 Mei lalu.

Sementara itu, Boaz yang merupakan kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lalu mendapat hukuman larangan bermain sebanyak satu laga. Dia melakukan protes berlebihan terdapat asisten wasit saat Persipura bertemu Bhayangkara FC.

Dalam rapat yang sama, Komdis PSSI memutuskan 12 hukuman kepada pemain dan klub. Lihat hasil sidang Komdis PSSI di halaman selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Putusan Komdis PSSI

1. Putusan sementara terhadap pemain PS. TNI Sdr. Manahati Lestusen dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1tahun 2017 dan denda Rp. 10.000.000,- karena mencekik pemain PSM Makassar Sdr. Marc Anthony Klok.

2. Putusan sementara terhadap pemain Mojokerto Putra Sdr. Indra Setiawan dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 tahun 2017 dan denda Rp. 10.000.000,- karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri Sdr. Febly Gushendra.

3. Pemain Persipura Jayapura Sdr. Boaz Salossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan protes berlebihan terdapat Asisten Wasit 2.

4. Pemain Perseru Serui Sdr. Moch. Zaenuri dikenakan sanksi berupa larangan bermain di liga 1 sebanyak 5 (lima) kali dan denda Rp.10.000.000,- karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.

5. Pelatih PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendapingi tim sebanyak 2 (dua) kali dan denda 10.000.000,- karena keluar dari area teknik dan melakukan protes berlebihan terhadap wasit.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp.10.000.000,- karena penonton menyalakan flare.

3 dari 3 halaman

Putusan Komdis PSSI

7. Panitia Pelaksana Pertandingan PS. Bangka dikenakan sanksi denda Rp.10.000.000,- karena penonton PS. Bangka melakukan pelemparan botol ke bench 757 Kepri.

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton melakukan pelemparan botol ke bench Kalteng Putra.

9. Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp.15.000.000,- karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan pelemparan ke arah bench pemain Persis Solo.

10. Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.

11. Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp.10.000.000,- karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan flare.

12. Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp.15.000.000,- karena supporter menyalakan flare.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini