Sukses

Luis Milla Fokus Latih Organisasi Pertahanan Timnas Indonesia

Luis Milla ingin timnas Indonesia membaik dalam transisi dari menyerang ke bertahan.

Liputan6.com, Tangerang - Transisi dari menyerang ke bertahan jadi fokus latihan hari kedua pemusatan latihan timnas Indonesia U-22, Senin (8/5/2017). Sebanyak 26 pemain mengikuti latihan yang berlangsung selama dua jam ini.

Latihan Timnas Indonesia U-22 dimulai pukul 08.00 WIB. Para pemain diinstruksikan untuk saling mengoper bola setelah dibagi dalam beberapa kelompok.

Usai latihan, Luis Milla memberikan materi yang fokus ke organisasi pertahanan. Bentuk latihannya, yaitu enam pemain bertipe bertahan melawan delapan pemain yang diinstruksikan untuk menyerang. Beberapa kali, pelatih asal Spanyol ini menginstruksikan barisan pertahanan untuk lebih naik dan menekan lawan.

"Hari ini kami kebalikan dari kemarin. Hari ini fokus dari menyerang ke bertahan. Jadi, pemain setelah menyerang harus cepat transisi untuk bertahan, " kata asisten pelatih, Bima Sakti, usai latihan di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Senin (8/5/2017).

"Saat menyerang, pemain bertahan harus naik supaya jarak antara pemain tengah ke bertahan tidak terlalu lebar," Bima menambahkan.

Pada sesi ketiga, Luis Milla kembali membagi ke-26 pemain jadi dua kelompok dengan menu latihan berbeda. Enam pemain di antaranya Hansamu Yama, Hanif Sjahbandi, dan Evan Dimas berlatih menembak. Sementara kelompok lain berlatih tanding. Setelah sekitar 20 menit, mereka bertukar menu latihan.

Latihan tadi pagi selesai pukul 10.30 WIB. Namun, empat kiper masih terus berlatih di bawah arahan asisten pelatih Eduardo Lopez.

Timnas Indonesia masih akan menjalani pemusatan latihan hingga, Rabu (10/5/2017). Pada Juni, timnas dijadwalkan melakukan uji coba melawan Kamboja dan Puerto Rico.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.