Sukses

Alasan Emtek Sajikan Konten NBA di Indonesia

Emtek mulai Mei ini menghadirkan konten-konten NBA termasuk siaran langsung pertandingan di Indonesia.

 

Liputan6.com, Jakarta- PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) membawa kabar gembira bagi pecinta basket di Indonesia pada awal Mei ini. Emtek melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya (KMK Online), menjalin kerjasama dengan NBA guna menghadirkan konten-konten liga bola basket terbaik di dunia itu di Indonesia, termasuk siaran langsung pertandingan.

Sebagai bagian dari kerja sama EMTEK dan NBA, pertandingan disiarkan dalam Bahasa Indonesia melalui stasiun televisi Indosiar dan O Channel. Tak hanya itu, KMK Online juga mendistribusikan tayangan NBA TV, saluran khusus NBA yang didedikasikan selama 24 seminggu, melalui layanan televisi berbayar Nexmedia dan NexDrive. 

Tingginya minat bola basket di kalangan anak muda juga menjadi alasan utama Emtek menjalin kerjasama dengan NBA. Hadirnya kembali tayangan NBA diharapkan bisa ikut membantu memajukan bola basket di Indonesia.

"Mayoritas remaja di Indonesia menyukai basket. Animo remaja terhadap bola basket sangat besar. Saat ini anak-anak muda kekurangan akses tayangan bola basket. Oleh karena itu kami menghadirkan akses tayangan bola basket berkualitas dengan menjalin kerjasama dengan NBA," ujar COO KMK Prami Rachmiadi dalam jumpa pers peluncuran kerjasama NBA dan KMK Online pada Rabu (3/5/2017) siang di Senayan, Jakarta.

"Semoga konten-konten NBA yang kami sajikan ini bisa menjadi insipirasi bagi generasi muda untuk semakin menyukai bola basket sehingga ke depannya bola basket Indonesia semakin maju," kata Prami.

Meski masih di bawah sepak bola, jumlah penggemar NBA di Indonesia ternyata cukup besar. Terbukti, NBA memiliki banyak followers dari Indonesia di sosial media.

Di luar Amerika Serikat dan Tiongkok, Indonesia menempati lima besar penyumbang followers terbanyak di akun sosial media NBA. Contohnya di Facebook, Indonesia berada di posisi tiga setelah Filipina dan Turki. Sedangkan di Twitter, Indonesia hanya kalah dari Filipina.

"Kenapa kita pilih NBA? Karena terbukti NBA memiliki pangsa pasar yang cukup luas. Kurang lebih ada dua juta penggemar basket di Indonesia yang terkoneksi dengan internet. Kita ingin 2 juta orang tersebut memiliki akses seluas-luasnya mengenai NBA melalui KMK Online," tegas Prami.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.