Sukses

Ivan Kolev Resmi Jadi Pelatih PS TNI

Sebelum PS TNI, Ivan Kolev sempat menangangi empat klub Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Pergantian pelatih klub Liga 1 2017 kini dilakukan PS TNI. Laurent Hatton harus mengakhiri petualangannya jauh lebih cepat yang diperkirakan. Mulai Senin (1/5/2017), posisinya sebagai pelatih digantikan Ivan Kolev.

Keputusan yang diambil PS TNI terbilang mengejutkan. Pasalnya, PS TNI baru saja meraup kemenangan perdana di Liga 1 2017. Momen itu didapat saat mereka melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Sabtu (29/4/2017).

Sebelumnya, PS TNI hanya bisa meraih hasil imbang di dua laga awal. Mereka bermain 2-2 melawan Borneo FC dan 2-2 kontra Persib Bandung. Namun, kemenangan atas Bhayangkara ternyata tak mampu menyelamatkan nasib Hatton.

Sejatinya, tanda-tanda merapatnya Ivan Kolev ke PS TNI sudah tercium sejak beberapa hari terakhir. Awalnya adalah saat muncul foto Ivan Kolev bersama salah satu pengurus PS TNI. Bahkan, ia juga menyaksikan laga PS TNI vs Bhayangkara dari tribun Stadion Patriot.

"Proses pergantian pelatih lama bapak Laurent sudah clear jadi masalah kontrak dengan pelatih maupun pemainnya sudah selesai. Sekarang kita gunakan Ivan Kolev dan beliau bersedia menukangi PS TNI, target tetap juara harus jadi nomor satu, harus jadi yang terbaik," kata Presiden PS TNI, AAB Maliogha.

Presiden PS TNI AAB Maliogha berbicara soal kedatangan Ivan Kolev. (media PS TNI)

Kepergian Hutton dari PS TNI juga diikuti dua pemain bawaannya, yakni Aboubacar Leo Camara dan Aboubacar Sylla. Sebagai gantinya, manajemen PS TNI menghadirkan dua pemain asal Argentina. Mereka adalah Facu Talin dan Facundo Talin.

"Memang itu yang kami ambil, pelatih itu harus mengerti karakter agar lebih maksimal. Beliau sudah berpengalaman, banyak klub Indonesia yang sudah dilatihnya," Maliogha melanjutkan.

Ya, sepak bola Indonesia bukan lingkungan yang asing bagi Ivan Kolev. Sebelumnya, pelatih asal Bulgaria tersebut sempat menukangi Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta. Bahkan, ia sempat menangangi timnas Indonesia pada 2002-2004 dan 2007.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.