Sukses

Wonderkid Moto2 Ibaratkan Rossi seperti Messi

Wonderkid Moto2 ini samakan Rossi seperti Messi saat memberinya pelatihan.

Liputan6.com, Tavulia- Valentino Rossi sudah berulang kali mengatakan alasan utamanya mendirikan Akademi Balap VR46 yakni menghentikan dominasi pembalap Spanyol di Kejuaraan grand prix balap motor (Moto3, Moto2, dan MotoGP). Karena itulah, The Doctor berusaha keras berbagi virus tentang kepiawaiannya dalam menunggangi kuda besi kepada pembalap muda asal Italia.

Tercatat sudah banyak pembalap yang sengaja datang ke Tavullia demi menimba ilmu bersama Rossi. Seperti yang dilakukan Franco Morbidelli. Pembalap yang lahir di Roma pada 4 Desember 1994 itu adalah salah satu pembalap yang memiliki potensi besar.

Sejak menggantikan peran Tito Rabat di tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Morbidelli seperti menjelma bak pembalap yang sangat ditakuti. Pasalnya, ia berhasil merebut podium pertama pada tiga balapan pembuka di kelas Moto2.

Sebagai anggota VR46 Riders Academy, Morbidelli mengaku mendapat dukungan besar dari Rossi. Dirinya selalu menyempatkan diri untuk berlatih dengan The Doctor. Dia juga mendapatkan pengalaman yang hebat selama menjalani latihan.

Gaya Lionel Messi merayakan gol dengan melepas jerseynya saat melawan Real Madrid pada duel El Clasico di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, (23/4/2017). Barcelona menang 3-2. (EPA/Juan Carlos Hidalgo)

Tak hanya berlatih dalam mengemudikan kuda besi saja. Morbidelli juga mempelajari bahasa Inggris. Morbidelli menjelaskan akademi ini memberikan anak-anak Italia kemudahan untuk menjadi pembalap motor profesional.

"Valentino adalah pembalap terkuat sepanjang masa dan sebagai guru, dia sangat fantastis," kata Morbidelli seperti dikutip dari Marca, Sabtu (29/4/2017)

"Latihan bareng dengan Valentino sama halnya seperti seorang penggemar sepak bola berlatih bersama Lionel Messi. Karena setiap hari saya belajar banyak hal dan saya selalu mencatat apa yang dia katakan," kata Morbidelli. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.