Sukses

6 Striker AC Milan yang Gagal Gantikan Inzaghi

Berikut enam nama striker gagal yang pernah bermain bersama AC Milan.

Liputan6.com, Milan - AC Milan belum bisa mendapatkan penyerang murni setajam Filippo Inzaghi sejak sang pemain pensiun pada 2012 lalu. Lima musim terakhir, para striker Rossoneri bahkan hanya mengoleksi total 18 gol.

Inzaghi merupakan salah satu tokoh sentral dalam membawa kesuksesan Milan meraih banyak gelar. Mulai dari dua gelar Scudetto, sampai dua titel Liga Champions.

Nama Inzaghi juga tercatat sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions. Dia menyumbangkan 70 gol dalam 114 penampilan, keempat tersubur di Eropa setelah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan legenda Real Madrid Raul Gonzales.

Lebih jauh, sebelum Inzaghi pensiun AC Milan memang dikenal memiliki pemain No. 9 yang ditakuti di pentas Eropa seperti Marco van Basten, George Weah sampai Andriy Shevchenko. Pantas saja kondisi tim saat ini membuat prihatin penggemarnya.

Seperti dilansir dari The Sun, pada Jumat (7/4/2017) malam, berikut enam nama striker gagal yang pernah bermain bersama AC Milan. Ada yang berlabel bintang sampai pemain buangan klub lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1

1. Alexandre Pato (2012)

Pemain asal Brasil ini mendapat nomor punggung 7 namun menjalankan peran sebagai striker murni setelah Inzaghi pensiun di Milan. Sayang dia hanya mencetak dua gol pada musim itu dan kemudian dijual ke Corinthians pada Januari tahun berikutnya.

2. Alessandro Matri (2013)

Matri menghabiskan tiga musim bersama AC Milan tapi kemudian dipinjamkan ke Fiorentina, Genoa, Juventus, dan Lazio. Dia hanya mencetak satu gol selama semusim penuh di San Siro dan kini sang pemain membela tim kuda hitam Sassuolo.

3 dari 4 halaman

2

3. Fernando Torres (2014)

Dia datang sebagai pemain pinjaman dari Chelsea dan hanya mencetak satu gol dalam penampilannya bersama AC Milan. Meski tak berkontribusi lebih, secara mengejutkan dia dipermanenkan pada Januari tahun berikutnya.Bukan untuk membela skuat utama Milan, beberapa hari kemudian Torres, juara Piala Eropa 2008 bersama Spanyol itu dijual ke Atletico Madrid.

4. Mattia Destro (2015)

Penjualan Torres ke Atletico Madrid, klub masa kecilnya membuat AC Milan mencari penyerang pengganti. Pada 2015 mereka mendapatkan Destro sebagai pinjaman dari AS Roma dan menurunkannya sebanyak 15 kali penampilan.

Gol pertamanya untuk Rossoneri dicetak ke gawang Empoli dalam hasil seri 1-1 pada Februari. Sayang hingga akhir musim total hanya tiga gol yang disumbangkannya untuk Milan. Akhirnya dia kembali ke Roma dan kemudian dijual ke Bologna.

 

4 dari 4 halaman

3

5. Luiz Adriano (2015/2016)

Luiz Adriano datang dari Shakhtar Donetsk dan mencetak gol pertamanya di Milan dalam putaran ketiga Coppa Italia melawan Perugia. Namun gol kompetitif di Serie A terjadi saat Milan menang 2-1 melawan Empoli.

Bila ditotal pemain asal Brasil tersebut hanya mencetak enam gol di semua kompetisi. Pada Januari 2016 Milan menawari Adriano ke klub Tiongkok  Jiangsu Suning dengan nilai transfer 14 juta euro tapi gagal karena tak sesuai dengan syarat personal yang diminta sang pemain.

Pada Januari 2017 Luiz Adriano meneken kontrak dengan Spartak Moscow.

6. Gianluca Lapadula (2016-sekarang)

Lapadula tak populer di sepak bola kasta tertinggi Italia karna sang pemain dibeli dari klub Serie B, Pescara dan menjadi pencetak gol terbanyak di sana. Dia datang pada awal musim 2016 dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Hingga saat ini pemain 27 tahun tersebut mencetak lima gol,  termasuk mencetak brace (dua gol) dalam kemenangan 4-1 AC Milan melawan Empoli.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.