Griezmann dan Pilihan Terbaik Mourinho Bersama MU

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) belum menyerah mengejar tanda tangan striker Atletico Madrid, Antoine Greizmann. Berbagai upaya telah dilakukan MU. Mulai pendekatan personal memanfaatkan hubungan pertemanan hingga tawaran uang. 

Perburuan terhadap Griezmann diawali sejak kedatangan Jose Mourinho di MU. Paul Pogba yang kebetulan satu tim dengan Griezmann 'diutus' untuk merayu pemain berusia 26 tahun itu. Namun upaya mantan pemain Juventus itu sepertinya belum berhasil. 

Secara personal, Griezmann sebenarnya punya ketertarikan kepada MU. Apalagi salah satu pemain idolanya, David Beckham pernah memperkuat Setan Merah. Bahkan Griezmann mengaku nomor tujuh yang dikenakannya terinspirasi dari Beckham. 

Meski demikian, tetap saja upaya mendatangkan mantan pemain Real Sociedad itu tidak mudah. Setan Merah bahkan kabarnya telah menyodorkan angka £89 juta untuk menggoda Los Rojiblancos agar melepas pemain kelahiran Macon tersebut. 

Namun tumpukan uang juga tidak langsung membuat Griezmann silau. Pemain berusia 26 tahun tersebut menyimpan syarat lain yang membuat Mourinho sebagai nakhoda baru MU harus bekerja lebih keras lagi. Seperti dilansir The Sun, Griezmann baru bersedia merapat ke Old Trafford, bila MU lolos ke Liga Champions musim depan. 

Ini tentu bukan pekerjaan mudah bagi The Special One. Sebab saat ini, pasukannya masih berada di urutan keenam klasemen sementara Premier League musim 2016-17. Meski belum terkalahkan dalam 20 laga terakhir. Sayang, jumlah kemenangan yang diraih Zlatan Ibrahimovic juga tidak banyak sehingga sulit bersaing di papan klasemen. 

Terakhir, MU bahkan nyaris tumbang saat menjamu Everton di Old Trafford, Rabu lalu. Saat itu, Setan Merah sempat tertinggal 0-1 sebelum disamakan Ibra lewat penalti. 

Usul Fergie

Dalam situasi ini, baik bagi Mourinho mempertimbangkan usul mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson. Sebelumnya, Fergie menyarankan agar The Special One segera menentukan prioritasnya. Bagi pelatih asal Skotlandia itu merebut gelar Liga Europa lebih masuk akal mengingat Setan Merah sudah melaju ke perempat final. 

"Musim belum habis. Mereka sudah menjuarai Piala Liga dan masih bertahan di Liga Europa dan saya pikir mereka punya kans besar di sana. (Ajang) Itu sekarang jadi sangat penting karena jika juara, Anda akan berlaga di Liga Champions," kata Fergie.  

Saat ini, MU masih di urutan ke-6 klasemen sementara dengan 54 poin dari 29 laga atau tertinggal 4 poin dari peringkat empat, batas terakhir yang berhak ke Liga Champions. Untuk masuk empat besar, pesaingan sangat ketat mengingat mengingat tim-tim yang berada di belakang Chelsea, seperti Tottenham Hotspur, Liverpool, Arsenal, Manchester City juga akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan jatah ke Liga Champions. 

Di Liga Europa, perjalanan MU tidak seberat liga. Sebab untuk menjadi juara, Setan Merah hanya menyisakan lima laga lagi. Tim-tim yang menghadang juga tidak setangguh di Premier League. Selain mendapat peluang ke Liga Champions, juara Liga Europa juga akan melengkapi kesuksesan Setan Merah di sepak bola Eropa menyamai tim-tim besar lainnya seperti Juventus, Ajax Amsterdam, Bayern Muenchen, dan Chelsea.

"Klub ini belum pernah juara Liga Europa. Itu akan menjadi tambahan apik di CV dan saya pikir kami punya peluang bagus," kata Ferguson.

Tanggapan Griezmann

Ibarat merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Keberhasilan menjuarai Liga Europa bakal melengkapi puzzle prestasi MU di pentas Eropa. Selain itu, harapan untuk mendapatkan Griezmann juga semakin terbuka. Lantas apa tanggapan Griezmann?

"Pertanyaannya hanya itu-itu saja, saya tidak tahu lagi harus berkata apa," ujar Griezmann. "Saya merasa jawabannya susah, ini pertanyaan yang terlalu sering diberikan kepada saya, sekarang pertanyaan itu jadi sangat membosankan," katanya.