Sukses

Bangun Sirkuit MotoGP, Sumsel Bersaing dengan NTB

Sumsel yakin bisa lebih cepat bangun sirkuit untuk MotoGP.

Liputan6.com, Palembang - Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata bukan satu-satunya daerah yang ingin menjadi tuan rumah MotoGP. Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dikabarkan juga akan disulap menjadi sirkuit MotoGP.

Kabar ini cukup mengejutkan karena rencananya ada salah satu investor asal Prancis ini berencana membangun hotel dan sirkuit balap MotoGP di KEK Mandalika.

Kondisi inipun cukup mengejutkan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, pasalnya Sumsel pun sudah memulai membangun sirkuit MotoGP di kawasan komplek olahraga Jakabaring Sport Center (JSC). Kendati demikian Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bergeming dengan rencana dibangunnya sirkuit MotoGP di Mandalika yang telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Bahkan pihak Pemprov Sumsel, tetap optimis bakal menjadi Provinsi Pertama di Indonesia yang mempunyai sikuit Moto GP. Sekaligus yang pertama menyelenggarakan event internasional bergengsi Moto GP 2018 mendatang.

Alex mengatakan, sikuit MotoGP di Provinsi Sumatera Selatan, yang akan dibangun diatas lahan seluas 210 hektar di Jakabaring merupakan sirkuit MotoGP pertama yang telah disetujui Presiden dalam Rapat Terbatas (Ratas).

"Pertama kali ngomong soal MotoGP itu kito (Sumsel), Presiden sudah setuju di ratas. Dan kalaupun ada 2 (sirkuit)  tidak jadi soal, siapa yang duluan saja," katanya kepada wartawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Eropa Jadi Contoh

Dia mencontohkan, Spanyol yang memiliki 4 sirkuit di satu negara. Dengan jumlah penduduk Spanyol yang kalah jauh jumlahnya, bila dibandingkan dengan Indonesia, tentu ini jadi medium yang pas untuk angkat prestasi pembalap di sana.

"Di Spanyol ada 4 sirkuit MotoGP. Padahal penduduknya cuma berapa di Spanyol. Kita (Indonesia) penduduknya 250 juta jiwa,"  ujarnya.

Gubernur Sumsel tetap menyakini bakal mampu mengalahkan rencana Provinsi NTB mengenai pembangunan Sirkuit Moto GP. "Kita ajak beradu (kompetisi)," ujarnya.

Selain itu, Gubernur menjelaskan, telah banyak investor yang berminat menanamkan sahamnya dalam proyek pembangunan sirkuit MotoGP. Pihaknya masih kebingunan menentukan investor mana yang bakal dipercaya menyelesaikan proyek tersebut.(Indra Pratesta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.