5 Striker Murah yang Berpotensi Jadi Bintang Liga Inggris

Modeste sempat gagal di Inggris ketika memperkuat Blackburn Rovers pada 2012. Ia kemudian berpindah-pindah klub sampai akhirnya tiba di Koeln.

Di klub ini, Modeste menunjukkan ketajamannya. Selama dua musim terakhir, ia menciptakan 42 gol dalam 64 penampilan.

Pemain 28 tahun itu juga sanggup mengimbangi torehan gol Robert Lewandowski dan Pierre-Emerick Aubameyang di daftar top skorer Bundesliga.

Modeste dinilai cocok pindah ke Everton.

Pada Desember lalu, Borussia Mönchengladbach kelihatannya ditakdirkan akan degradasi musim depan. Namun semua berubah setelah Pelatih Andre Schubert digantikan Dieter Hecking.

Penampilan gemilang Stindl juga sangat membantu. Kini Mönchengladbach bersaing memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa.

Stindl sebenarnya baru mencetak 14 gol di semua kompetisi musim ini. Namun, ia adalah pemain serbabisa. Stindl  juga sering beroperasi sebagai gelandang serang. Stindl dinilai cocok pindah ke Southampton dan berduet dengan Manolo Gabbiadini.

Karier José sempat tak jelas. Ia kerap berpindah-pindah klub, sampai akhirnya berlabuh di Real Sociedad. Di klub ini, Jose mampu menunjukkan potensinya.

Musim ini ia sudah mencetak sembilan gol dalam 20 pertandingan di La Liga. Jose adalah tipikal target man, di mana dia punya sentuhan mematikan di kotak penalti

Jose dinilai cocok pindah ke klub seperti West Ham United atau Crystal Palace.

Rolan gabung Bordeaux sejak 2013. Perlahan tapi pasti, pemain 24 tahun itu menunjukkan kehebatannya di lapangan.

Dengan torehan 32 gol dalam 114 penampilan, Rolan bukanlah striker terbaik di Eropa. Namun, ia memiliki kecepatan di atas rata-rata. Hal ini membuat Bayern Munich sempat naksir dengan pemain asal Uruguay itu.

Rolan dinilai cocok pindah ke West Bromwich Albion. The Baggies butuh striker yang ngotot disertai kecepatan tinggi seperti Rolan.

Deyverson adalah tipe striker yang cocok dengan strategi serangan balik. Dia cepat, dinamis dan memiliki penyelesain akhir yang jeli.

Musim ini, pemain 25 tahun itu sangat cocok dengan strategi yang diterapkan klubnya Alaves. Dengan lima bek, empat gelandang dan satu striker, Deyverson jadi target man sendirian di lini  depan.

Hal ini terbukti mematikan ketika mereka mengalahkan Barcelona 2-1 musim ini. Dalam laga itu, Deyverson mencetak gol pertama Alaves. Deyverson dinilai cocok pindah ke klub seperti Watford musim depan.