Sukses

Kepala Staf Kepresidenan Ikut Menyambut Kedatangan Essien

Kantor Staf Presiden Republik Indonesia menyambut kedatangan mantan gelandang Chelsea, Michael Essien.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Staf Presiden Republik Indonesia ikut menyambut kedatangan mantan gelandang Chelsea, Michael Essien. Pria berusia 34 tahun itu baru saja bergabung dengan Persib Bandung.

Michael Essien menyepakati kontrak berdurasi satu musim kompetisi bersama Maung Bandung (sebutan Persib). Manajemen Persib mengklaim, pihaknya berhasil menego gaji Essien di bawah angka Rp 10 miliar.

Kedatangan Essien disambut hangat oleh Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki. Dia menegaskan, pemerintah sangat serius membangkitkan sepak bola Indonesia. Dia menyebut Essien bisa memperbaiki mutu kompetisi.

"Saya bertanggung jawab atas pengembangan industri sepak bola di negara ini. Karena itu, kehadiran Essien patut disambut positif," kata Teten dikutip dari situs ksp.go.id.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki bersama gelandang Persib, Michael Essien. (Dokumen: Kantor Staf Presiden)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teten Fans Berat Essien

Lebih lanjut, Teten mengatakan kepada Essien kalau ia sudah lama mengikuti rekam jejak sang pemain di pentas sepak bola Eropa. Selain bersama Chelsea, pemain asal Ghana itu juga pernah memperkuat Real Madrid dan AC Milan.

"Saya fans berat Anda. Saya mengagumi bagaimana kerja sama Anda dengan Didier Drogba di Chelsea," ujar Teten kepada Essien.

Bersama Chelsea, Essien sempat memenangi dua gelar Liga Inggris dan tiga gelar Piala FA. Essien juga ikut mengantarkan Chelsea merair trofi Liga Champions 2011/12.

Hengkang dari Chelsea, pada 2012, Michael Essien bergabung dengan Madrid pada musim 2012/13. Setelah itu, dia bergabung dengan AC Milan dan klub Yunani, Panathinaikos, sebelum dikontrak Persib.

Michael Essien bersama manajemen Persib. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.