Sebelum Essien, 3 Alumni Liga Inggris Ini Main di Indonesia

Lee Hendrie merupakan pemain yang sempat merasakan panasnya komptisi Liga Inggris. Dia meruapakan pemain yang bermain untuk Aston Villa pada 1994 hingga 2007.

Hendrie tercatat sudah tampil di Liga Inggris bersama Aston Villa dalam 251 penampilan. Gelandang kelahiran Birmingham, Inggris itu mencetak 27 gol.

Pada 2011, Hendrie merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Dia memperkuat Bandung FC yang tampil di Liga Primer Indonesia (LPI). Namun sayangnya, dia hanya bertahan beberapa bulan bersama Bandung FC.

Gelandang berusia 39 tahun tersebut tercatat membuat 16 penampilan dan mencetak tiga gol untuk Bandung FC. Hendrie memutuskan untuk kembali ke Inggris dan memperkuat Daventry Town.

Mantan pemain Everton, Wigan Athletic, dan Birmingham City, Marcus Bent pernah bermain di Liga Super Indonesia (ISL) pada 2011-2012. Dia memperkuat Mitra Kukar.

Bersama Naga Mekes (julukan Persib), striker yang kini berusia 38 tahun tersebut hanya mampu mencetak empat gol dari 11 penampilan di ISL. Sayang, Marcus Bent tak lama bersama Mitra Kukar.

Pada April 2012, manajemen Mitra Kukar memecatnya. Performa Marcus Bent yang disebut-sebut mendapat upah hingga Rp 3 miliar tidak sesuai harapan.

Eric Djemba-Djemba merupakan gelandang muda asal Kamerun yang diharapkan bisa bersinar bersama Manchester United pada 2003 hingga 2005. Namun sayangnya, karier Djemba-Djemba malah meredup,

Dia hanya membuat 20 penampilan bersama Setan Merah --julukan MU-- di Liga Inggris. Pada 2015, dia terdampar di Indonesia. Djemba-Djemba bergabung dengan Persebaya Surabaya (sekarang Bhayangkara FC).

Namun kariernya bersama Persebaya tak berjalan mulus karena saat itu kondisi sepak bola Indonesia sangat runyam yang akhirnya berujung pembekuan PSSI. Akhirnya dia dipinjamkan ke klub amatir Persipa Padalarang sejak awal tahun 2016.

Nasib yang tak jelas di Indonesia, Djemba-Djemba akhirnya bergabung dengan klub amatir asal Prancis, Voltigeurs de Chateaubriant pada 2016.