Sukses

Bek PBFC: Arema dan Cristian Gonzales Luar Biasa

Cristian Gonzales menjadi pemain kunci Arema saat kalahkan PBFC di final Piala Presiden 2017.

Liputan6.com, Bogor - Meski menjadi pihak yang dirugikan, bek kiri Pusamania Borneo FC (PBFC) Zulvin Zamrun tetap mengapresiasi kehebatan Arema FC di Piala Presiden 2017. Ia juga melayangkan pujian kepada Cristian Gonzales yang menjadi top scorer.

Arema sukses membuktikan dirinya sebagai yang terhebat di Piala Presiden 2017. Gelar juara direngkuh tim Singo Edan berkat kemenangan 5-1 atas PBFC pada final yang dihelat di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017).

Ini adalah gelar kedua yang didapat Arema dalam ajang pramusim menuju Liga 1. Sebelumnya, mereka juga mendaulat dirinya sebagai juara Trofeo Bhayangkara 2017 yang melibatkan Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.

"Arema luar biasa, tim yang memang sudah beberapa kali menjuarai liga. Mereka layak menjadi juara Piala Presiden, karena mereka punya kompisisi dan persiapan yang bagus. Berbeda dengan kami yang persiapannya hanya sepekan," kata Zulvin kepada Liputan6.com.

Sukses Arema menjuarai Piala Presiden juga berkat kehebatan Cristian Gonzales. Penyerang berusia 40 tahun itu mencetak hattrick dalam laga final. Total, pria yang akrab disapa El Loco itu melesakkan 11 dari 18 gol Arema di turnamen tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pujian buat El Loco

Hasilnya, El Loco pun menggondol gelar Top Scorer Piala Presiden 2017 dan berhak mendapatkan bonus Rp 100 juta. Karenanya, Zulvin juga tak lupa memberikan pujian kepada mantan penyerang Persib Bandung dan Persik Kediri tersebut.

"El Loco adalah pemain luar biasa. Semakin tua, semakin matang pula dirinya. Ia punya stamina yang sangat luar biasa. Dan, saya mengucapkan selamat kepada El Loco telah menjadi top scorer," ungkap Zulvin.

Cristian Gonzales (Liputan6.com/Rana Adwa)

Di sisi lain, Zulvin menyebut penyebab kekalahan PBFC dari Arema adalah akibat persoalan komunikasi. Meski beberapa gol tercipta dari kesalahan di lini belakang, Zulvin enggan menghakimi kinerja para rekan-rekannya.

"Materi tim kami bukan yang dipersiapkan untuk liga. Sebagian besar adalah tim U-21. Mungkin para pemain terkejut hingga kecolongan di lini belakang. Dan, Arema memanfaatkan dengan baik," Zulvin menambahkan.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.