Semifinal Piala Presiden: Deja Vu Persib Bandung

Liputan6.com, Bandung - Situasi yang dialami Persib Bandung pada babak semifinal Piala Presiden 2017 bagai mengulang kejadian serupa pada helatan turnamen yang sama pada dua tahun silam.

Saat itu Persib bertemu Pusamania Borneo FC pada babak perempat final Piala Presiden 2015 dan kalah dengan skor 2-3 di kandang PBFC, namun berhasil membalas dengan skor 2-1 serta lolos dengan keunggulan mencetak gol di kandang lawan.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman optimistis peristiwa serupa kembali terulang. Kalah pada leg pertama babak semifinal dengan skor 1-2, anak asuhnya ingin membalas ketika bermain di kandang Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (4/3/2017).

"Ini adalah situasi yang sama seperti dua tahun lalu di mana di babak perempat final kami tertinggal 3-3 dan sekarang 1-2. Hampir persis sama dan harus menang minimal satu gol," kata Djadjang.

"Orang bilang ini gampang buat Persib karena menang 1-0 di kandang, tapi tidak seperti itu. Kami harus bekerja keras mengerahkan kemampuan, PBFC sudah siap dengan strategi agar tidak kemasukan."

Dalam laga nanti, tim berjuluk Maung Bandung kembali tidak akan diperkuat striker Sergio van Dijk yang mengalami cedera lutut. Sempat bermain buruk tanpa kehadiran pemain naturalisasi tersebut, Djanur sapaan akrabnya mengaku sudah mencari alternatif pengganti sang pemain.

"Di Samarinda, jujur kami bermain buruk. Di babak pertama luar biasa buruknya, sehingga kami kalang kabut bermain. Pemain bisa turun semua kecuali Sergio, starting line up pastinya yang terbaik yang akan bermain," kata dia.