Sukses

Mencari Raja Umpan di Timnas Indonesia U-19

Indra Sjafri mulai memimpin TC Timnas Indonesia U-19 pada Rabu (1/3/2017) hingga tiga hari kedepan.

Liputan6.com, Depok - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri punya kriteria khusus untuk calon pemain yang akan bergabung dalam skuatnya untuk Piala AFF 2017. Indra bakal menilai kemampuan mengirim umpan (passing) dari pemain seleksinya pada pemusatan latihan (TC) gelombang pertama di National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Depok.

Mantan manager-coach Bali United tersebut mulai memimpin TC nasional Rabu (1/3/2017) hingga tiga hari kedepan. 41 pemain jebolan Piala Suratin maupun rekomendasi praktisi sepak bola yang hadir juga bakal menjalani tes fisik maupun psikotes.

"Khusus sore hari ini, kita ingin lihat kemampuan passing (mengumpan). Itu perlu dalam membangun sebuah filosofi sepak bola yang akan saya jalankan nanti," kata Indra kepada wartawan, pada Rabu (1/3/2017) sore tadi.

Indra juga membeberkan perbedaan visinya sekarang dibanding ketika melatih Timnas U-19 Indonesia pada 2013 lalu. Di tengah persiapan sempit, dia dituntut untuk menyeleksi pemain secara efektif sesuai kebutuhan.

Seperti yang diketahui, seluruh wonderkid yang dipanggil kali ini merupakan hasil turnamen Piala Suratin tahun lalu, jebolan PPLP (Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar), hingga mantan pemain Timnas U-16 dan U-19. Pada TC Timnas Indonesia U-19 gelombang kedua, barulah PSSI memanggil 86 hasil seleksi tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).

"Yang kita lihat tentu kemampuan atau skill mereka, kecerdasan dia bermain secara taktikal dan terakhir fisiknya. Perbedaan fokus? Pertama waktu persiapan, dulu kan sangat panjang. Tapi mengenai identitas bermain dan filosofinya, kami tetap sama," kata pelatih 54 tahun tersebut.

"Kami tertolong dengan pemberdayaan Asprov (Asosiasi Provinsi PSSI). Mereka mengadakan seleksi tingkat Asprov dan regional. Setelah TC ini semua hasil seleksi Asprov akan kami kumpulkan," ucap Indra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.