Sukses

Selain Ronaldinho, Persib Pernah Incar 3 Eks Pemain Eropa Ini

Rencana Persib mendatangkan Ronaldinho gagal, karena mantan pemain AC Milan itu jadi ambassador Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi sepak bola di akan segera bergulir. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia rencananya akan kembali menggelar Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super pada tahun ini.

Sebelum ajang itu digelar, turnamen pra-musim Piala Presiden diadakan sebagai ajang pemanasan. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan setiap tim peserta, termasuk Persib Bandung.

Sekadar catatan, dalam kompetisi nanti akan ada sejumlah aturan baru, termasuk soal perekrutan pemain asing. Setiap klub ISL hanya diperbolehkan memakai pemain asing dengan regulasi 2+1, yaitu dua pemain asing dan satu pemain Asia.

Berbicara soal pemain asing,  beberapa hari lalu kabar mengejutkan datang dari manajer Persib, Umuh Muchtar. Dia mengklaim sempat berhasrat memboyong legenda timnas Brasil, Ronaldinho.

Namun, rencana Persib mendatangkan Ronaldinho ternyata gagal. Umuh beralasan, mantan pemain AC Milan itu lebih dulu menjadi ambassador Barcelona, klub yang juga pernah dibelanya.

Persib sebetulnya juga sudah lama mengincar pemain-pemain top yang berkiprah di kompetisi Eropa. Tapi, dengan segala masalahnya, tim Maung Bandung gagal merekrutnya. Berikut beberapa pemain asing berkelas yang pernah diincar Persib.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Vitor Saba

Persib pernah mengincar mantan pemain yang pernah merumput di klub Serie A Brescia, Vitor Rodriguez Saba. Gelandang asal Brasil ini sangat diinginkan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, setelah melihat kualitasnya lewat rekaman video.

Pemain berusia 26 tahun ini sempat membawa tim asal Australia, Western Sydney Wanderers meraih gelar juara Liga Champions Asia tahun 2014. Selain itu, Vitor sempat mencicipi kasta kedua Liga Italia (Serie B) bersama Brescia medio 2012 hingga 2014.

Namun Saba batal bergabung. Menurut sang agen, Gabriel, alasan terbesar pemain berpaspor Brasil tersebut tidak memilih Persib, karena alasan keluarga. Istri Vitor Saba tengah mengandung dan ia lebih memilih klub yang dekat dengan keluarganya.

3 dari 4 halaman

Somen Alfred Tchoyi

Salah satu incaran lainnya  adalah Somen Alfred Tchoyi. Penain asal Kamerun ini pernah 2 musim memperkuat klub Liga Inggris, West Bromwich Albion (2010-2012). Tidak hanya itu, Somen juga sempat merumput di klub Bundesliga Jerman, FC Augsburg (2012-2013).

Sebenarnya penampilan Somen bersama West Bromwich Albion tidak terlalu cemerlang. Dari 41 penampilannya, Tchoyi hanya mengoleki tujuh gol.

Terakhir, Pemain kelahiran 29 Maret 1983 itu memperkuat tim Bundesliga, Augsburg FC di Liga Jerman. Dia hanya dua kali tampil dan tidak menyumbangkan satu gol pun

Namun hal tersebut, sepertinya tidak menggoyahkan penilaian Djadjang Nurdjaman. Dia paham dan hafal betul bagaimana ketatnya persaingan di kompetisi Eropa.

Soal harga, ternyata Somen tidak terlalu mahal. Karenanya, Persib pun ngebet ingin memboyongnya.

4 dari 4 halaman

Willie Overtoom

Persib juga disebut-sebut pernah megincar mantan playmaker tim nasional Kamerun, Willie Overtoom. Pemain ini pernah berkiprah di Eredivisie Belanda.

Manajer Pesib Umuh Muchtar ketika itu menyebut Overtoom punya kemampuan di atas Vitor Saba, pemain asing yang batal bergabung dengan Persib.

Willie Overtoom disebut-sebut punya kemampuan yang sama bagus dalam menggunakan kedua kakinya. Overtoom tampak piawai mengeksekusi bola mati seperti tendangan sudut dan tendangan penalti. Dia juga punya kemampuan melepaskan tendangan jarak jauh yang akurat.

Klub pertama yang dibela Overtoom secara profesional adalah Telstar yang berlaga di Eerste Divisie atau kompetisi kasta kedua di Belanda. Overtoom berseragam Telstar hanya semusim yaitu pada 2006-2007.

Overtoom kemudian direkrut Heracles yang berlaga di Eredivisie Belanda dari 2009 hingga 2013. Di Heracles, Overtoom menikmati masa keemasannya. Dia mencetak 14 gol dari 35 pertandingan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini