Sukses

Ikut Piala Presiden, Persiba Waspadai Persib dan PSM

Persiba tergabung dalam grup neraka bersama Persib Bandung, PSM Makassar dan Persela Lamongan

Liputan6.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan mewaspadai dua rival terberatnya, Persib Bandung dan PSM Makassar dalam keikutsertaan dalam turnamen Piala Presiden nanti. Sejak jauh hari tim ‘Beruang Madu’ menerapkan latihan guna meredam dua tim jadi kandidat juara Liga Super Indonesia ini.

“Sejak awal sudah kami persiapkan tim agar bisa menghadapi tim tim unggulan,” kata Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, Minggu (29/1).

Persiba tergabung dalam grup neraka bersama Persib Bandung, PSM Makassar dan Persela Lamongan di turnamen pramusim nanti. Mereka sejak awal sudah bertekat enggan menjadi penggembira kala melawan tim elit negeri ini.

Timo mengaku sudah sangat mengenal karakteristik permainan Persib dan PSM yang dihuni pemain berkelas. Keduanya diprediksi bermain ngotot guna memenangkan turnamen Piala Presiden.

Namun demikian, Timo menyatakan pemainnya sudah berlatih sangat keras agar mampu menyamai level permainan tim tangguh lain. Dia mewanti wanti pemainnya agar tidak gentar tatkala melawan Persib, PSM dan Persela dalam pertandingan nanti.

“Tidak mudah tim menghadapi kita, karena kita sudah siapkan tim. Kita sudah antisipasi . Kita akan bermain dengan sistem yang benar,” ujarnya.

Bahkan lanjut Timo, setelah melakoni beberapa hari latih telah mengantoni komposisi ideal yang diturunkan dalam turnamen ini. Beberapa diantaranya adalah muka muka baru yang tergabung dalam pemain usia 23 tahun Persiba.

“Kita juga punya banyak pemain U-23 yang juga siap untuk beberapa posisi. Jadi kita siap untuk Piala Presiden,” ujarnya.

Saat ini fokus Persiba adalah menggenjot fisik dan stamina seluruh pemain. Program latihan terus diberikan agar stamina seluruh pemain mencapai level 100 persen.

 “Memang fisik baru sekitar 80 persen, tapi kita sudah tahu akan ikut turnamen makanya saya paham menanganinya,” paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini