Sukses

5 Pesepakbola Ini Sukses Berjuang Melawan Penyakit Kronis

Pesepakbola asal Prancis ini sukses melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi pesepakbola hebat, tentu memiliki proses. Lima pemain ini bisa dijadikan contoh kala menantang penyakit demi melanjutkan karier sepak bolanya.

Beberapa musim lalu, publik sepak bola pernah terenyuh dengan perjuangan Eric Abidal. Dia sukses melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Pemain asal Prancis tersebut, pada 2013 baru saja kembali dari istirahat panjang, dan mulai membela Blaugrana di lapangan hijau. Namun, selama menjalani operasi, pesepakbola senior ini mengaku tak takut menghadapi kematian.

"Saya tak pernah berpikir tentang kematian, karena saya tahu bahwa Tuhan yang menentukan segalanya. Saya telah merasakan bermacam penderitaan. Saya bahkan ingat ketika di hari Minggu, rasa sakit begitu menusuk. Hingga saya berkata pada dokter untuk membuat saya tidak sadar, kalau perlu dalam kondisi koma." ungkap Abidal pada 2013 lalu.

Bukan hanya Abidal, masih ada beberapa pemain lain yang sukses menantang penyakit demi melanjutkan kerier sepak bolanya. Siapa saja mereka? Berikut kami sajikan daftarnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Carlos Tevez

Striker asal Argentina ini identik dengan bekas luka di wajah yang khas. Tevez pernah tak sengaja terbakar oleh ari mendidih saat masih kanak-kanak.

Dia menghabiskan dua bulan d rumah sakit. Kala itu, pemain yang kini memegang gaji terbesar dunia tersebut harus mengalami luka bakar di telinga, leher dan dadanya.

Meskipun mengalami traumatis, mantan penyerang Manchester United itu tak berhenti begitu saja. Dia kini malah menjadi striker mematikan dan memegang transfer termahal dunia.

3 dari 6 halaman

Eric Abidal

Abidal awalnya didiagnosis mengalami tumor di hatiya dan membutuhkan operasi kecil. Namun mantan pemain Barcelona itu harus menjalani trasplantasi hati penuh pada Maret 2011.

Namun, dalam waktu satu tahun, dia kembali ke lapangan dan melihat menjalani sisa kontraknya dengan klub Catalan itu. Dia akhirnya kembali ke mantan klubnya,  Monaco.

Salah satu tokoh paling populer untuk Blaugrana, Abidal. Dia dilihat sebagai seorang pesepakbola yangtak mau dikalahkan penyakit.

4 dari 6 halaman

Petr Cech

Cech pernah mengalami masa tragis saat perkuat Chelsea. Dia bertabrakan dengan pemain Reading, Stephent Hunt dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dalam diagnosa dokter, dia mengalami patah tulang tengkorak. Bahkan, Cech pernah beberapa saat kehilangan memorinya sebelum akhirnya pulih lewat terapi.

Setelah pulih, kiper Republik Ceko tersebut menceritakan insiden itu. Dia bilang kalau situasi itu nyaris meregang nyawa. Tapi dengan tekad sembuh, dia akhirnya kembali jadi kiper yang kokoh di bawah mistar bersama Arsenal kini.

5 dari 6 halaman

Antonio Cassano

Cassano juga pernah mengalami hal buruk pada 2011 lalu. Saat memperkuat tim, AC Milan mengumumkan kalau dia akan melewati operasi jantung untuk mengalami stroke ringan.

Dia tiba-tiba mengalami kaku bicara, lemas, dan gangguan penglihatan akibat ada lubang di jantungnya. Cassano sendiri sempat berpikir bakal mengakhiri kariernya kala itu.

Namun, sang striker sukses sembuh. Dia bahkan kembali cetak gol di Serie-A kala itu. Penampilannya itu membuatnya masuk skuat EURO 2012 bersama Italia.

6 dari 6 halaman

Jonas Gutierrez

Pada akhir musim 2012/13, Jonas Gutierrez menemukan bahwa tumor pada testisnya berubah menjadi kanker. Dia akhirnya menjalani sejumlah terapi, seperti kemo uutuk sembuh.

Dia sempat berpikir dirinya tidak akan pernah merumput lagi setelah divonis menderita kanker testis. Tapi dia justru menjelma sebagai pahlawan bagi Newcastle.

Saat melawan manchester United 4 Maret 2015 menjadi penanda kembalinya dia di Newcastle. Namun bukan itu yang dikenangnya. Dia sukses menjadi pahlawan lewat golnya melawan West Ham United.

Dia mencetak gol lewat sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Newcastle pun menang 2-0, naik ke peringkat 15 dengan 39 poin, dan selamat dari jeratan degradasi.(I. Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini