"Bertempur Sampai Mati"

Liputan6.com, Johannesburg: Gelandang senior Meksiko, Gerardo Torrado menegaskan bahwa timnya bakal bertarung hingga tititik darah penghabisan demi mengalahkan musuh lama Argentina di babak perdelapan final putaran final Piala Dunia (PD) 2010 yang akan berlangsung di Soccer City, Johannesburg, Minggu (27/6) lusa.

Pertemuan kedua tim merupakan ulangan empat tahun lalu saat keduanya bertemu di Zentralstadion, Leipzig, 24 Juni 2006. Ketika itu, El Tri yang unggul lebih dulu harus mengakui keunggulan Tim Tango 1-2 melalui babak perpanjangan waktu. Kemenangan Argentina saat itu dihasilkan melalui gol indah Maxi Rodriguez.

Kini, Argentina yang semula diragukan mampu memberi bukti bahwa mereka pantas diperhitungkan. Hasil sempurna di babak penyisihan Grup B membuat anak-anak asuhan Diego Armando Maradona kembali difavoritkan meraih gelar juara. Sebaliknya, meski tampil apik di tiap laga, skuad asuhan Javier Aguirre tampak jelas kurang konsisten.

"Kami harus menikmati pertandingan selanjutnya dan bertarung hingga mati untuk memenangkannya. Saat melawan Uruguay kami kurang memiliki determinasi. Tapi, setiap tim mempunyai hal yang membuat mereka unik," ujar pemain berusia 31 tahun ini. "Pertandingan (melawan Argentina) ini sangat penting agar bisa terus maju dan menuntaskan mimpi kami,” tegas Torrado.

Jelang laga tersebut, Meksiko dan Aguirre berharap striker Arsenal Carlos Vela bakal kembali fit. Setelaha mengalami cedera di laga lawan Prancis, Vela absen dari skuad El Tri yang kalah 0-1 dari Uruguay di laga pamungkas penyisihan grup yang berlangsung di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg, Selasa (22/6) lalu.(MRQ/Soccernet)