Sukses

Praveen / Debby Raih Kemenangan Kedua

Praveen / Debby mengalahkan pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Liputan6.com, Dubai - Praveen Jordan/Debby Susanto meraih kemenangan kedua di penyisihan Grup A BWF Super Series Finals 2016. Praveen / Debby mengalahkan ganda campuran Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dua game langsung 21-12 dan 21-15.

Bertanding di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (15/12/2016) petang WIB, Praveen / Debby selalu memimpin perolehan poin sejak awal game pertama. Mulai dari 3-1, 7-2, hingga 11--5.

Setelah interval pertama, perolehan poin pasangan juara All England 2016 ini tidak mampu dikejar Ko/Kim. Hingga akhirnya, mereka menutup game ini dengan skor 21-12.

Di game kedua,pasangan peringkat empat dunia kembali mengawali laga dengan baik. Mereka unggul 5-2. Ko/Kim sempat menyamakan skor menjadi 5-5. Tapi, peraih medali emas SEA Games 2015 itu tak memberi kesempatan dan menang 21-15.

Pada laga terakhir penyisihan Grup A, peraih medali emas SEA Games 2015 itu bakal menghadapi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Dari 10 kali pertemuan, wakil Denmark itu mencatat enam kemenangan. Tetapi pada pertemuan terakhir di All England 2016, Praveen / Debby menang 21-12 dan 21-17.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Ganda Putra Kalah

Di sektor ganda putra, dua pasangan Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sama-sama menelan kekalahan pada laga kedua Grup A.

Angga/Ricky Karanda Suwardi terpaksa harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di laga kedua penyisihan Grup A. Mereka kalah dua game langsung dengan skor 15-21 dan 9-21.

Ini adalah kekalahan pertama Angga/Ricky dari Kamura/Sonoda. Pada empat pertemuan sebelumnya, mereka selalu menang.

Sementara itu, Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 12-21 dan 19-21. Juara China Open Super Series Premier 2016 itu terus berada di bawah tekanan pasangan Denmark sejak awal laga.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini