Sukses

Top 3 Berita Bola: Kematian Seorang Bobotoh Jadi Sorotan

Diduga Rovi tewas karena diserang oleh oknum suporter.

Liputan6.com, Jakarta- Bobotoh asal Cikarang, Bekasi, Muhammad Rovi meninggal dunia. Diduga Rovi tewas karena diserang oleh oknum suporter. Pihak kepolisian terus menyelidiki kematian Rovi.

Kabar meninggalnya Rovi jadi sorotan pembaca setia kanal bola dan sports Liputan6.com sepanjang Senin (24/10/2016). Berikut tiga berita terpopuler:

1. Muhammad Rovi Tewas, Viking Minta Bobotoh Tahan Diri

Tewasnya Muhammad Rovi, salah satu bobotoh warga Desa Telaga Asih, Kampung Babakan, Cikarang, Kabupaten Bekasi membuat para pendukung Persib Bandung berang.

Sebab, di balik kematian Rovi, ada pesan berantai yang menyebutkan Rovi meninggal akibat serangan salah satu oknum suporter. Baca selengkapnya disini.

2. 3 Pemain Muda Liga Italia Diincar Mourinho

Prestasi Manchester United kurang begitu bagus di musim 2016/2017. Meski manajer Jose Mourinho sudah menghamburkan uang di atas 150 juta euro, MU terpuruk di posisi tujuh klasemen Liga Inggris.

Dari sembilan pertandingan yang dilakoni, Setan Merah sudah kalah tiga kali. Yang terbaru, MU tak berdaya ketika berkunjung ke Stamford Bridge. The Red Devils dibantai Chelsea 0-4. Baca selengkapnya disini.

3. Neymar Ternyata Berperan Bikin Messi Mengamuk di Markas Valencia

Tidak ada asap kalau tidak ada api. Insiden pelemparan yang dilakukan suporter Valencia ternyata tidak terlepas dari aksi striker Barcelona, Neymar saat merayakan gol penentu yang dicetak oleh Lionel Messi.

Insiden memalukan memang sempat mewarnai jalannya pertandingan Barcelona melawan Valencia di Estadio de Mestalla, Sabtu lalu. Dalam lanjutan laga La Liga tersebut, suporter tuan rumah telah melempari pemain-pemain tim tamu yang merayakan gol penalti Lionel Messi dengan botol air mineral. Baca selengkapnya disini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.