Sukses

Di MotoGP Malaysia, Marquez Ogah Cium Aspal Lagi

Baru sekali Marquez gagal mendapatkan poin di musim ini.

Liputan6.com, Phillip Island - Untuk kali kedua Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, mengalami insiden di MotoGP 2016. Namun, kesialan pada MotoGP Australia 2016 membuat Marquez harus mengakhiri balapan dengan status DNF.

Ketika itu, Marquez yang memulai balapan di Sirkuit Phillip Island dari posisi pertama mampu menjaga keunggulannya. Ketika ia mulai menciptakan jarak dengan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, ia justru mengalami kesialan.

Terlambat mengerem membuat Marquez harus terjatuh di lap ke-10. Untungnya, Marquez tak mengalami cedera sedikit pun. Padahal, ia nyaris saja tertimpa motornya yang terpental hingga rusak cukup parah.

Hal itu yang ingin dihindari Marquez untuk balapan selanjutnya. Ia dan pembalap lain akan melakoni seri MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016).

"Saya berharap Marc yang normal akan lebih konstan seperti musim ini. Namun, ketika tujuan Anda sudah tercapai, begitu mudah untuk membuat kesalahan. Untuk balapan selanjutnya, kami akan mencoba mengubahnya," ungkap Marquez seperti dilansir Motorsport.

Sejatinya, insiden seperti itu bukan hal baru bagi Marquez. Pasalnya, The Baby Alien memang dikenal sebagai pembalap yang kerap ugal-ugalan saat berada di lintasan. Ia juga kerap melancarkan manuver-manuver yang menjurus berbahaya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perubahan Sikap



Sikap itu yang membuat Marquez gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015. Di musim lalu, ia harus enam kali mengakhiri balapan dengan status DNF. Sebagian besar kesialan itu didapat akibat Marquez terjatuh.

Marc Marquez bersama motornya setelah terjatuh saat balapan MotoGP Australia di Sirkuit Philip Island, Australia (21/10). Marquez terjatuh di lap ke-10 dan tidak bisa melanjutkan lomba. (AFP/Jerey Brown)

Namun, ia sudah mengubah gaya balapnya dan jauh lebih tenang di musim ini. Itu mengapa Marquez mampu mengamankan gelar juara dunia meski baru mengoleksi lima kemenangan di musim ini.

"Saya memiliki kesalahan yang sama di tikungan yang berbeda pada 2014. Sayang memenangkan gelar di Jepang, tiba di sini, menciptakan jarak dan boom, saya kecelakaan. Anda belajar dari kesalahan. Namun, kepercayaan diri dalam tubuh Anda memberikan kesulitan yang lebih untuk mengontrol," tutur Marquez.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini