Sukses

Barcelona Kena Omel Pelatih Argentina Soal Messi

Barcelona dianggap tak becus mengurusi Lionel Messi

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih timnas Argentina, Edgardo Bauza menyerang Barcelona terkait cedera Lionel Messi. Bauza menganggap Barcelona tak becus mengurus kapten timnas Argentina tersebut.

"Mereka mengatakan, kami harus menjaganya, tapi mereka sendiri tidak melakukannya," ujar Bauza seperti dikutip Goal.

Seperti diketahui, Messi terpaksa absen selama tiga pekan akibat cedera pangkal paha dalam pertandingan Barcelona Vs Atletico Madrid beberapa waktu lalu. Messi pun tak bisa main di dua pertandingan Pra Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang akan dijalani Argentina.

Cedera yang membekap Messi hanya berjarak sekira dua pekan dari cedera yang sama sebelumnya. Ya, La Pulga dibekap cedera yang sama ketika membela timnas Argentina.

Messi pun sebetulnya diharuskan beristirahat. Tapi Barcelona tetap memainkannya di tiga pertandingan yakni melawan Leganes, Celtic, dan terakhir Atletico Madrid.

"Mereka mengandalkannya di saat sehat. Jadi saya terkejut ketika dia bermain di setiap pertandingan. Di lain pihak, kami memutuskan untuk tak membawanya di partai melawan Venezuela jadi dia punya cukup waktu untuk pemulihan," ujar Bauza.

"Saya tahu Messi selalu ingin bermain. Tapi kegunaan dokter tim adalah untuk memutuskan apakah dia layak bermain atau harus beristirahat," kata Bauza.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditenangkan

Situasi tegang antara Bauza dan Barcelona buru-buru ditenangkan oleh anggota Asosiasi sepak bola Argentina (AFA), Armando Perez. Bauza pun sudah mengklarifikasi komentarnya tersebut.

"Saya tidak punya masalah dengan Barcelona atau bagaimana mereka menangani cedera Messi. Kita harus mejaga Messi sama-sama," ujar Bauza.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.