Sukses

Jelang MotoGP Inggris, Rossi Santai Soal Peluang Juara

Rossi hanya ingin fokus meraih poin sebanyak mungkin di sisa musim ini.

Liputan6.com, Silverstone - Akibat banyak kesalahan yang tak diperlukan, Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, tertinggal jauh dari Marc Marquez di klasemen MotoGP 2016. Peluang juara semakin menipis mengingat balapan di musim ini sudah tersisa tujuh seri lagi.

Kondisi saat ini memaksa Rossi untuk berjuang maksimal kala melakoni MotoGP Inggris 2016 di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016). Podium pertama sangat dibutuhkan Rossi untuk mengejar Marquez di klasemen pembalap. Saat ini, Rossi yang duduk di urutan kedua terpaut 53 poin dari Marquez.

Situasi itu harus dihadapi Rossi akibat kesalahan yang dilakukannya sendiri. Total, sudah tiga kali ia gagal menuntaskan balapan, yakni di MotoGP Austin, Italia, dan Belanda. Lalu, Rossi juga dua kali gagal merebut podium. Semua blunder Rossi dimanfaatkan Marquez untuk memperlebar jarak.

Melihat kondisi itu, sulit bagi Rossi untuk merebut gelar juara dunia ke-10 di sepanjang kariernya. Namun, pembalap berusia 37 tahun itu tak mau memikirkan hal tersebut. Ia hanya fokus melakukan segala hal yang bisa dilakukan di sisa musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbedaan Besar

"Pada 2006, saya memiliki perbedaan besar dengan Nicky Hayden. Saya tak beruntung, memiliki beberapa masalah dengan ban dan kerusakan mesin di Laguna Seca. Setiap musim memang berbeda. Memangkas jarak dengan Marquez saat ini memang sulit," kata Marquez seperti dikutip Crash.

"Namun, saya hanya butuh berkonsentrasi dan bekerja dengan baik di motor. Saya harus berusaha semaksimal mungkin, membuat balapan yang bagus, dan mencoba meraih banyak poin. Saya harus bisa sekuat seperti di awal musim. Lalu, saya harus melihat situasi dengan tepat dan mengambil keputusan dengan tepat. Setelah itu, kita akan melihat di akhir musim."

Pernyataan Rossi itu menegaskan bahwa dirinya tak lagi optimistis soal perburuan gelar. Jika hal itu selalu ada di dalam pikiran, bukan tak mungkin Rossi akan kembali melakukan kesalahan. Sebelumnya, Rossi pun sudah cukup puas dengan kesuksesan menyalip rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di klasemen pembalap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini