Tak Dapat Tiket Pesawat, PBFC Terancam WO

Liputan6.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC (PBFC) dipastikan tak jadi melawat ke Serui pada lanjutan pekan ke-13 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (31/7). Hal ini membuat mereka terancam kalah walkout (WO) dari Perseru Serui.

Dijadwalkan bakal bertanding besok, PBFC sampai saat ini memang belum belum mendapatkan tiket. Tim berjuluk Pesut Etam ini sudah berusaha maksimal untuk mendapatkan tiket penerbangan.  Akan tetapi, nyatanya semua maskapai penerbangan menuju Serui pada tanggal tersebut sudah ludes.

Melihat kondisi ini, manajemen PBFC langsung berkoordinasi dengan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk meminta kompensasi. Mereka tak mau nantinya dianggap kalah WO.

"Kami minta kebijaksanaan PT GTS karena situasi ini sebenarnya juga tidak kami inginkan. Namun, mereka berbeda pandangan dengan berbagai alasan, oleh sebab itu jika kami tidak juga datang, kami katanya bakal dinyatakan kalah WO," ujar Presiden PBFC, Nabil Husein dalam laman resmi klub.

Tentu bila sampai hal itu terjadi PBFC merasa dirugikan. Pasalnya, kejadian ini bukan merupakan rencana yang sudah disusun tetapi karena hal non-teknis.

"Terus terang, kamipun tidak ingin dihadapkan dengan kondisi seperti ini. Saya juga bingung, kenapa aturan sama sekali tak bisa diubah terhadap kami. Sementara di tempat lain, ada pertandingan yang diundur dengan alasan situasional juga," jelas dia.

Anak asuh Dragan Djukanovic ini sendiri memilih untuk melakukan uji coba di Samarinda. Mereka menghadapi PBFC U-21.

"Ujicoba ini bagus untuk tim senior sebagai persiapan (melawan Barito Putera) dan menjaga ritme permainan, dan juga sangat baik untuk mematangkan PBFC U-21 yang mulai bertanding awal Agustus mendatang," Nabil mengakhiri.

(I. Eka Setiawan)