Intip Sisi Humanis Suarez Bantu Bocah Uruguay Wujudkan Mimpi

Liputan6.com, Jakarta - Masa lalu striker Barcelona, Luis Suarez terbilang kontroversial di lapangan hijau. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar sempat ternoda aksi tidak terpuji yang dilakukannya kepada lawan.

Ya, pemain asal Uruguay itu pernah dijatuhi sanksi larangan memperkuat timnas oleh FIFA gara-gara menggigit lengan bek Italia, Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Sebelumnya, aksi yang sama juga pernah dilakukan mantan pemain Ajax tersebut kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Selain itu, Suarez juga sempat dituding melakukan penghinaan rasial kepada pemain Manchester United, Patrice Evra. Akibatnya Suarez dilarang tampil sebanyak 8 laga dan denda 40 ribu pounds.

Belum lama ini, Suarez juga berulah. Dia memukul atap bench pemain saat tidak diturunkan dalam laga Uruguay melawan Venezuela di penyisihan grup Copa America 2016. Suarez kesal karena tidak mendapat kesempatan membantu negaranya melewati laga krusial itu dan Uruguay pun kalah 0-1.

Namun Suarez tidak selamanya bengal. Sebaliknya, di luar lapangan, pemain kelahiran 24 Januari 1987 tersebut masih menunjukkan sisi kemanusiaannya.

Kelembutan Suarez pertama terlihat saat tanpa sengaja dia menendang bola ke wajah fan wanita Barcelona. Sebagai ungkapan maaf, Suarez spontan memberikan baju trainingnya kepada korban.

Belum lama ini, Suarez juga melakukan aksi sosial di kampung halamannya. Menyandang status sebagai pemain bintang, Suarez tak sungkan tampil di lapangan tanah bersama bocah-bocah kampung. Suarez turun langsung untuk menjaga mimpi-mimpi mereka menjadi pesepak bola andal.

Menariknya, demi menyenangkan hati bocah-bocah tersebut, Suarez rela bermain di posisi yang bukan miliknya, yakni penjaga gawang. Ingin melihat aksi Suarez? Lihat video di bawah ini:

Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.