Sukses

Menunggu Episode Baru Timnas Inggris

Kegagalan di Piala Eropa 2016 membuat Roy Hodgson mundur sebagai pelatih Timnas Inggris. Kini, FA tengah mencari pelatih baru.

Liputan6.com, Paris - Inggris meraih tiket putaran final Piala Eropa 2016 dengan hasil sempurna. Skuat asuhan Roy Hodgson tersebut menyapu bersih 10 kemenangan di babak kualifikasi Grup E. Selain itu, Inggris juga produktif dalam mencetak gol. Dari 10 laga, mereka mencetak 28 gol dan hanya kemasukkan tiga gol.

Baca Juga

  • Spanyol Tersingkir, Casillas Kirim Sinyal Perpisahan ala Rambo II
  • Tersingkir, Gelandang Inggris Dihibur Model Cantik
  • Stoner Jajal Motor Ducati di Misano Pekan Ini

Inggris pun menuju putaran final di Prancis sebagai salah satu favorit juara. Sayang, tergabung di Grup B bersama Wales, Slovakia, dan Rusia, Inggris tidak bisa mengulangi performa terbaik mereka. Ditahan imbang Rusia 1-1 di laga pertama, The Three Lions lalu menang 2-1 atas Wales. Di partai terakhir, Inggris bermain imbang 0-0 dengan Slovakia.

Inggris melaju ke perdelapan final sebagai runner up Grup B dan menghadapi Islandia yang tampil mengejutkan. Di atas kertas, Inggris tentu lebih diunggulkan atas Islandia. Tapi, kenyataannya Inggris takluk 1-2 dari negara berpenduduk 330 ribu jiwa itu. Kekalahan itu membuat Roy Hodgson mundur sebagai pelatih Timnas Inggris.

"Saya minta maaf itu harus berakhir seperti ini. Kita tersingkir lagi di turnamen besar, tetapi hal-hal seperti ini memang terjadi," kata Hodgson usai pertandingan.

"Yang bisa saya lakukan adalah berharap terbaik untuk semua orang dan Anda bisa melihat Timnas Inggris di final turnamen besar secepatnya."

Tersingkirnya Inggris di perdelapan final merupakan sebuah kemunduran prestasi dibandingkan Piala Eropa 2012. Ketika itu, Hodgson membawa Inggris ke perempat final sebelum dihentikan Italia melalui drama adu penalti dengan skor 2-4. Sementara itu, prestasi terbaik Inggris di Piala Eropa adalah semifinal saat menjadi tuan rumah 1996.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mencari Pengganti Hodgson

Kini, kursi pelatih Timnas Inggris kosong. Sejumlah kandidat pun bermunculan. Gareth Southgate yang kini melatih Timnas Inggris U-21 dijagokan lantaran punya hubungan harmonis dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Namun, ia tidak punya
prestasi cemerlang selama karier kepelatihannya.

Sementara itu, Alan Shearer sangat berambisi menempati pos yang ditinggalkan Hodgson. Meski minim pengalaman, mantan striker Timnas Inggris ini yakin bisa membawa tim nasional berjaya. "Saya jelas akan berbicara dengan mereka (FA). Saya akan menawarkan pengalaman saya di turnamen," kata Shearer mengakhiri," ucap Shearer.

Salah satu kandidat lainnya adalah Arsene Wenger. FA melirik Wenger karena kontraknya bersama Arsenal akan berakhir pada Juni 2017 mendatang. Pria asal Prancis itu dinilai sangat paham tentang sepak bola Inggris. Sambil menunggu kontrak Wenger usai, FA akan menunjuk Southgate sebagai pelatih interim.

Presiden FA Martin Glenn tidak menampik jika pengganti Hodgson nantinya dari luar Inggris. "Saya di sini tidak akan menyebut nama. Namun, satu hal yang pasti kami akan mencari pelatih terbaik, bukan pelatih Inggris terbaik," kata Glenn.

"Kami akan mendengarkan saran terbaik. Apalagi Piala Dunia 2018 di Rusia semakin dekat. Yang jelas orang terbaik yang akan mengisi posisi Hodgson," ujar Glenn menegaskan.

Dengan pelatih anyar, Inggris akan memulai episode baru mereka. Kini, kita tinggal tunggu saja siapa yang akan dipilih FA untuk melatih Wayne Rooney dan kawan-kawan.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.