Sukses

Ada Pemberontakan di Balik Kegagalan Inggris di Euro 2016?

Inggris dilanda rumor miring usai gagal di Euro 2016.

Liputan6.com, Paris - Timnas Inggris dilanda rumor miring. Media Inggris mengungkap, pemain senior Inggris banyak yang kecewa terhadap strategi manajer Three Lions, Roy Hodgson di Piala Eropa 2016.

Maka itu santer diberitakan, ada pemberontakan di balik kegagalan Inggris di Piala Eropa 2016. Seperti diketahui Inggris tersingkir lebih dulu dari Piala Eropa 2016 usai kalah 1-2 dari negara kecil, Islandia, pada babak 16 besar lalu.

Hodgson sendiri membantah kabar miring itu. Dia membantah kabar jika ada pemain senior yang mempertanyakan kemampuan taktik dan juga pemilihan pemain yang diusungnya. Ini menyebabkan hilangnya kepercayaan kepada Hodgson.

"Jika benar ada pemberontakan, pemain berarti sudah bersandiwara dengan baik di depan saya dan staf pelatih. Sejauh ini, kami tak pernah mencium hal miring, kecuali komitmen pemain terhadap rencana kami. Pemain sudah bekerja keras untuk melaksanakan instruksi kami," ujarnya seperti dikutip skysports.

"Saat melawan Slovakia, kami dominasi permainan sejak awal hingga akhir. Kami pantas dikritik karena tak bisa manfaatkan peluang."

Hodgson melontarkan komentar dengan nada tinggi saat dirinya ditanya soal kehadirannya di markas FA, Chantily pada Selasa (28/6/2016). Media menanayakan apakah dia merasa terpaksa datang ke Chantily.

"Saya ingin pastikan tak ada satupun di ruangan ini yang menuduh saya takut hadapi media. Saya tak terpaksa datang ke sini. Saya tak pernah hindari konfrensi pers. Saya tak pernah lari dari siapa pun. Saya sudah jawab pertanyaan selama empat tahun," ujarnya.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini