Sukses

Bek Kroasia: Portugal Lebih Jelek daripada Turki dan Rep. Ceko

Portugal mengalahkan Kroasia dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Portugal diciptakan Ricardo Quaresma di extra time babak kedua.

Liputan6.com, Lens - Pemain Kroasia, Vedran Corluka ternyata masih belum bisa menerima kekalahan timnya dari Portugal di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Corluka menyentil sukses Seleccao Das Quinas ke perempat final.

Dalam pertandingan di Lens, Portugal mengalahkan Kroasia dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Portugal diciptakan Ricardo Quaresma di extra time babak kedua. Sulit mengejar satu gol di waktu sempit, Kroasia memberikan tiket pertandingan babak perempat final kepada Portugal.

 

Baca Juga

  • Terburu-buru, Marquez Colong Skuter di Sirkuit Assen
  • Pirlo Percaya Formasi Conte Bakal Sulitkan Spanyol
  • Video Profil Jafri Sastra dan Bayang-bayang Jacksen F. Tiago

 

Menurut Corluka, Portugal bukan tim istimewa. Bahkan, Portugal lebih jelek daripada Turki dan Republik Ceko. "Portugal lebih lemah dari Turki dan Republik Ceko," ketus pemain Lokomotiv Moscow ini sebagaimana dilansir dari Soccerway.

Bagi Corluka kekalahan dari Portugal ini belum sebanding ketika Kroasia tumbang dari Turki di perempat final Piala Eropa 2008 lalu.

"Kekalahan ini tidak lebih menyakitkan ketika Turki menyingkirkan kami di perempat final," sambung pemain 30 tahun tersebut.

Sementara itu, Domagoj Vida, rekan Corluka di lini belakang menyatakan, tim sangat terpuruk dengan kekalahan ini. Vida sendiri pantas merasa sangat bersalah atas gol tunggal Quaresma. Dia tidak menyadari kalau Ronaldo tepat di belakangnya dan melepaskan tendangan keras. Kiper Kroasia, Danijel Subasic masih mampu membuang bola. Sayang bola liar berhasil, disambar Quaresma untuk mencetak gol melalui tandukan.

Bagi Vida, kekalahan Kroasia merupakan suratan takdir. Air mata para pemain Kroasia pecah di ruang ganti. "Tuhan sepertinya tidak ingin kami lolos. Ini seperti sebuah kutukan. Mengenai gol itu, saya memang hanya melihat bola dan tiba-tiba bola sampai ke Ronaldo. Dia kemudian menendang bola, Subasic menepisnya, dan mereka kemudian mencetak gol (dari Quaresma). Banyak  pemain menangis di kamar ganti karena kami tahu bahwa kami bermain lebih bagus."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.