Sukses

Rossi dan Marquez Resmi Berdamai di Sirkuit Assen?

Tensi Valentino Rossi dan Marc Marquez memanas di sirkuit ini musim lalu. Konflik kedua pembalap berakhir dramatis di akhir musim 2015.

Liputan6.com, Assen - Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2016) bakal menjadi tempat perhelatan MotoGP seri ke-8. Insiden menarik terjadi di lintasan ini musim lalu.

Ketika itu, Valentino Rossi memotong jalan Marc Marquez. Manuver Rossi di tikungan dinilai curang sebagian orang. Dorna sebagai operator MotoGP tidak memberikan sanksi kepada dua pembalap. Dorna melihat tidak ada yang diuntungkan dalam insiden tersebut, selaku promotor lomba. Sebelumnya, hubungan kedua pembalap tersebut mulai merenggang di MotoGP Argentina.  

 

Baca Juga

  • Cetak Rekor, Ronaldo Kecewa Berat Gagal Penalti
  • Tekad Marquez Tetap di Puncak Klasemen MotoGP 2016
  • Messi Cetak Rekor, Argentina ke Semifinal Copa America 2016

 

Pembalap berjuluk The Doctor itu santai menanggapi insiden tersebut. Rossi menyatakan, dia harus mengambil keputusan cepat untuk menghindari rider asal Spanyol tersebut."Saya melihat sepeda motor Marquez, tapi itu terlambat, kami bersenggolan dan saya harus memotong (sudut)," ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.

Rossi dan Marquez bersalaman

Marquez tampak biasa saja dengan kejadian tersebut. Meskipun, Marquez sendiri berharap Rossi bisa bermain 'bersih'."Saya mempelajari dengan sempurna chicane terakhir, bagaimana untuk menempatkan sepeda motor di tempat yang benar. Tapi, itu bukan masalah, saya tidak berharap dia akan memotong jalan."

Buntut kejadian ini, kedua kubu terlibat perselisihan panjang hingga akhir musim. Ya, insiden di Sepang membuat Rossi dan Marquez terlibat perang dingin. Ketika itu, senggolan Rossi dan Marquez berujung pada penalti pengurangan tiga poin, di mana Rossi harus start dari urutan terbelakang. 

Musim 2016, memasuki MotoGP Belanda, Rossi dan Marquez hubungan Marquez mulai membaik. Sinyal tersebut terlihat ketika Rossi dan Marquez bersalaman setelah lomba di MotoGP Catalunya. Pemandangan ini sebelumnya tidak terjadi sepanjang musim ini. "Setelah apa yang terjadi pekan ini, ini hal yang tepat untuk melakukan hal itu," ucap Rossi di sesi konferensi pers yang diinformasikan lewat live tweet Crash.net di Twitter.

Jabat tangan Rossi dan Marquez sebagai bentuk rasa solidaritas antar pembalap setelah pembalap Moto2, Luis Salom meregang nyawa di sesi latihan bebas MotoGP Spanyol di sirkuit Catalunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.