Madrid Tereliminasi, Perez Terancam Diseret ke Pengadilan

Liputan6.com, Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez terancam diseret ke pengadilan terkait kasus dieliminasinya Los Blancos dari Copa del Rey musim ini. Madrid dieliminasi karena memainkan Denis Cheryshev.

Dilansir Sport English, dua anggota Madrid: Raul Gimenez dan Susana Castano mengancam akan menyeret Perez ke pengadilan lantaran dianggap bertanggungjawab atas kesalahan tersebut.

Kedua orang ini juga menuntut uang seribu euro pada Perez sebagai kompensasi atas kelalaian tersebut. "Klien saya tidak mencari uang melainkan hanya ingin Perez meminta maaf secara terbuka soal hal itu," kata Felipe Izqueierdo, pengacara Raul dan Susana.

Tuntutan ini telah disetujui, Angela Maria Guerrero dari bagian administrasi pengadilan untuk di bawa ke meja hijau. Dan, Perez sendiri punya waktu 10 hari untuk merespon tuntutan tersebut.

Sekedar informasi, Madrid saat itu masih dilatih Rafael Benitez memainkan Cheryshev di pertandingan melawan Cadiz di babak 32 besar Copa del Rey. Padahal, saat itu gelandang asal Rusia tersebut, sedang terkena larangan bermain karena telah bermain bagi Villarreal.

El Real sempat mengajukan banding ke Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) atas kasus ini. Mereka berdalih, tidak ada pemberitahuan dari RFEF terkait hal tersebut.

Tapi banding ini tidak dikabulkan. Alhasil, Madrid dieliminasi dari Copa del Rey meski menang 3-1 atas Cadiz.