Komentar Pangkostrad Diminta Maju ke Kursi PSSI 1

Liputan6.com, Jakarta - Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menyatakan masih harus berkomunikasi dengan atasan bila diminta maju sebagai Ketua Umum PSSI.

Hal itu disampaikan Edy dalam jumpa pers yang digelar Selasa (24/5/2016) sore di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. 

Acara tersebut turut dihadiri perwakilan Kelompok 85 seperti manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta Gusti Randa, CEO Bali United Yabes Tanuri.

"Kalau dicalonkan sebagai Ketua PSSI ya Alhamdulillah. Nantilah dipikirkan saya shalat istikarah dulu. Begitu saya diminta menjadi ketua, saya akan lapor (kepada atasan)," tutur jenderal bintang tiga tersebut sekaligus Presiden klub PS TNI.

Edy baru saja ditunjuk Ketua K85. Menurut dia, hal itu tidak masalah karena dia berstatus sebagai Presiden PS TNI. "Saya bersedia menjadi ketua K85, karena saya juga pimpinan PS TNI."

Terdapat 107 pemilik suara PSSI dalam Kongres. Sejauh ini, 15  voters di antaranya belum bergabung. PS TNI kini memiliki satu suara satu  setelah merger dengan Persiram Raja Ampat.

K85 memberikan tenggat pada PSSI agar segera menetapkan tanggal KLB pada Juni bulan depan. Bila tidak mengindahkan surat permintaan sebanyak tiga kali, ketua tim bakal melayangkan surat pada FIFA.

"Apabila tiga kali tidak diindahkan oleh PSSI, barulah kami akan surati FIFA yang tembusannya PSSI. Dengan begitu FIFA akan menindaklanjuti apa yang harus dilakukan PSSI," kata Edy menambahkan.