Sukses

Blind Kritik Keputusan MU Pecat Van Gaal

Louis van Gaal mulai diperlakukan tak adil setelah isu kedatangan Jose Mourinho ke Old Trafford Stadium muncul kepermukaan.

Liputan6.com, Manchester - Senin (23/5/2016), Manchester United memecat Louis Van Gaal sebagai manajer, meski berhasil mempersembahkan trofi FA Cup. Van Gaal dipecat karena tidak bisa mengantarkan MU masuk di zona Liga Champions.

Bek Setan Merah (sebutan MU), Daley Blind mengkritik keputusan klub memecat Van Gaal. Menurut Blind, manajemen MU bersikap tak adil kepada manajer berusia 64 tahun tersebut. Van Gaal mulai diperlakukan tak adil setelah isu kedatangan Jose Mourinho ke Old Trafford Stadium muncul ke permukaan.

Baca Juga

  • Trofi Piala FA Milik MU Rusak Gara-gara Carrick dan Rooney
  • Rasakan Sensasi Bermalam di Menara Eiffel Selama Euro 2016
  • 5 Fakta Menarik Bintang Persib Bandung Sergio van Dijk

"Dalam kasus Van Gaal, dia tidak diperlakukan secara adil sejak enam bulan terakhir. Seharusnya, dia mendapatkan rasa hormat yang lebih besar karena statusnya yang sudah memenangkan banyak gelar," kata Blind, seperti diberitakan dari Mirror.

Blind melanjutkan, Van Gaal merupakan manajer yang paling bertanggung jawab. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu menyebut Van Gaal selalu menjadi tameng dari kesalahan skuat MU dalam dua musim terakhir.

"Saya tidak peduli dengan yang dikatakan orang lain mengenai Van Gaal. Yang jelas, dia adalah seorang manajer yang selalu melindungi pemainnya dari berbagai situasi," ujar pria berusia 26 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Van Gaal Sukses di Mata Blind

Pada musim 2015/16, statistik membuktikan bahwa Setan Merah gagal mencetak gol dalam 10 pertandingan Liga Premier Inggris. Itu menjadi catatan terburuk tim selama berkompetisi di Liga Premier Inggris.

MU juga mencatatkan rekor buruk bersama Van Gaal. Musim ini, hanya ada 32 gol tercipta di Old Trafford Stadium. Hal itu menjadi rekor buruk yang pernah dibuat MU selama berkompetisi di Liga Premier Inggris.

Meski dinilai buruk, Blind malah melihat MU sudah menemukan awal kebangkitan di bawah kepemimpinan Van Gaal. Kesuksesan menjuarai FA Cup disebut Blind menjadi awal kesuksesan MU bersama manajer kelahiran Amsterdam tersebut.

"Saya pikir, seluruh pemain bersyukur sudah mendapat satu piala. Sebagai pemain, kami harus percaya satu sama lainnya. Kami juga terus percaya dengan manajer. Ini merupakan bagian alasan MU berhasil memenangkan FA Cup," kata Blind.

"Kami meraih FA Cup sebagai sebuah kesatuan kelompok, termasuk Van Gaal. Kalau saya lihat, musim ini kami sudah sangat sukses bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujarnya mengakhiri.

Louis van Gaal saat mengangkat torfi Piala FA usai mengalahkan Crystal Palace di Stadion Wembley, Inggris, (21/5/2016). (Reuters/John Sibley)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.