Sukses

Rossi Minta Fansnya Tak Serang Marquez-Lorenzo

Marc Marquez merasa nyaman sejak tiba di Italia.

Liputan6.com, Jakarta - Isu adanya aksi berlebihan dari fans Valentino Rossi terhadap Marc Marquez dan Jorge Lorenzo mencuat jelang MotoGP Italia 2016. Rossi, pembalap Movistar Yamaha, meminta fansnya tenang. Hal itu membuat Marquez berterima kasih kepada Rossi.

Rossi dan Marquez, pembalap Repsol Honda, memang memiliki hubungan yang buruk. Hal itu terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Semua diakibatkan dari aksi tak sportif Marquez saat Rossi dan Lorenzo bersaing menuju podium juara dunia MotoGP 2015.

Rossi mengklaim Marquez sengaja membantu Lorenzo untuk mengamankan gelar juara dunia. Puncaknya, Rossi pun gagal mengamankan gelar akibat diganjar sanksi start dari posisi buncit pada seri terakhir MotoGP Valencia.

Baca Juga

  • Kariernya Terancam, Rio Haryanto Berharap Bantuan Pemerintah
  • Vinales Penasaran dengan Rahasia Kehebatan Rossi
  • Lolos ke Final, Tim Thomas Indonesia Diminta Tetap Membumi

Khawatir ada aksi tak menyenangkan dari fans Rossi kepada Marquez dan Lorenzo, pihak Dorna Sports pun bermaksud menyediakan bodyguard khusus untuk mengawal keduanya selama di Italia. Menanggapi hal itu, The Doctor juga meminta fansnya agar tetap menghormati semua pembalap MotoGP.

"Ya, saya pikir itu bagus dan saya ingin berterima kasih atas kata-katanya. Saya merasa benar-benar nyaman di paddock. Saya merasa baik dan seperti pada GP normal yang lain. Saya tahu akan lebih banyak bendera kuning (simbol warna Rossi) dari biasanya. Tapi, ini adalah normal, kami ada di Italia, di sirkuit kandang Rossi. Saya menghormati itu," kata Marquez seperti dilansir Crash.

Sejak awal, Marquez memang sudah menolak wacana pemberian bodyguard khusus. Ia menyatakan sejak tiba di Mugello, ia mendapat perlakukan yang baik dari para fans. Seperti biasanya, fans kerap meminta foto dan tanda tangan kepada pembalap berjuluk The Baby Alien.

Marquez sendiri memiliki catatan bagus pada MotoGP Italia. Ia sempat mencatatkan tiga kemenangan di Sirkuit Mugello. Satu kemenangan diraih pada musim 2010 di kelas Moto3, musim 2011 di kelas Moto2, dan musim 2014 di MotoGP.

Namun, Marquez gagal mencetak hasil bagus pada MotoGP Italia 2015. Bahkan, ia tak mampu menyelesaikan balapan setelah terjatuh di lap 17. Karenanya, tekad Marquez untuk meraih podium juara kali ini begitu besar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini