City Bertekad Buat Sejarah Baru di Kandang Real Madrid

20160427-Liga-Champions-Manchester-City-Real-Madrid-Reuters — Penyerang Real Madrid, Karim Benzema (kanan) berebut bola udara dengan bek City, Vincent Kompany pada leg pertama Semifinal Liga Champions di stadion Etihad, Inggris, (27/4). Real Madrid bermain imbang dengan City dengan skor 0-0. (Reuters/Phil Noble)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City ingin membuat sejarah baru di Liga Champions. Itu sebabnya The Citizens sangat fokus jelang laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, Rabu (4/5/2016).

Peluang City lolos ke final Liga Champions untuk pertamakalinya sepanjang sejarah klub masih sangat terbuka. Meski pada leg pertama di kandang sendiri mereka hanya bermain imbang tanpa gol melawan Los Galacticos.

Leicester Juara, Wali Kota Langsung Sewa Bus Atap Terbuka
Hiddink: Ranieri Seperti Menangis Saat Telepon Saya
Cedera Lagi, Standar Liege Usir Victor Valdes

Sayangnya persiapan City sedikit terganggu akhir pekan lalu. Mereka dibantai 2-4 oleh Southampton di ajang Liga Inggris.

"Tujuan kami hanya memenangkan Liga Champions. Kami tidak mungkin hanya sampai semifinal lalu puas. Kami ingin terus meraih yang lebih," ujar bek Eliaquim Mangala seperti dilansir laman resmi klub.

"Sekarang kami sudah sangat dekat untuk mewujudkan ambisi itu. Semoga saja permainan kami terus meningkat," katanya menambahkan.

Mangala mengaku tidak gentar harus datang ke Santiago Bernabeu yang terkenal angker bagi lawan. Apalagi City punya rekor tandang bagus di Liga Champions musim ini.

"Lawan Madrid tidak akan mudah dan bakal berjalan ketat. Namun Anda bisa lihat kami bermain bagus di Sevilla dan PSG," ujar Mangala.