Audisi Djarum Memasuki Tahap Mendebarkan

Liputan6.com, Cirebon - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016 di GOR Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/4/2016), sudah memasuki babak penentuan. Ratusan peserta yang sudah mengikuti seleksi sejak 23 April lalu, sebagian sudah berguguran di pertandingan awal.

Dari 483 pebulu tangkis yang mengikuti seleksi, kini tinggal 48 orang yang masih bertarung memperebutkan tiket super dan berhak mengikuti final di Kudus. Peserta ini terdiri dari dua kelompok 13 tahun dan 15 tahun ( putra/putri)

Antusiasme para peserta di ajang ini memang pantas diacungi jempol. Semangat tinggi ditunjukkan para pebulutangkis muda ini.

Bukan itu saja, rasa optimistis untuk menjadi pebulu tangkis handal juga tidak pernah surut dari hati para peserta. Meski tersingkir, mereka tak menyimpan rasa kecewa yang mendalam.

Zulfahmi Fajri, misalnya. Peserta asal Jakarta ini masih bersemangat mengikuti audisi lagi di tahun depan. "Kecewa sih ada, tapi nggak menyesal gagal ke final," kata bocah yang mengidolakan Taufik Hidayat ini kepada Liputan6.com.

Fajri yang tergabung di klub Suluh, Jakarta Timur, ini berjanji akan lebih giat lagi berlatih agar bisa lolos di seleksi mendatang. "Pokoknya, saya ingin jadi juara dan menjadi pebulu tangkis terkenal," katanya.

Cirebon dan Surabaya merupakan kota ketujuh dan kedelapan dari total sembilan kota penyelenggara Audisi Umum Djarum 2016.

Dari enam kota tersebut, juga sudah terjaring pemain-pemain berkualitas super yang bakal tampil dalam Final Audisi di Kudus, 2-4 September 2016.