Sukses

Ingin Juara Dunia, Daud Yordan Pindah ke WBA

Daud bakal bertarung memperebutkan sabuk juara WBA International kelas ringan melawan petinju Argentina, Cristian Rafael Coria.

Liputan6.com, Jakarta - Promotor Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari membeberkan alasan petinju Indonesia, Daud Yordan pindah dari WBO ke WBA. Raja mengungkapkan hal itu dilakukan agar Daud lebih cepat menuju kejuaraan dunia.

Baca Juga

  • Tiga Bintang Sriwijaya Kunjungi Toko Kiper Persib
  • Depak Bali United, Persib ke Final Torabika Bhayangkara Cup
  • Pernah Jatuh karena Rossi, Marquez Siap Tempur di Argentina

"Kami merencanakan jalur tercepat untuk Daud menuju kejuaraan dunia," kata Raja Sapta dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Daud bakal bertarung memperebutkan sabuk juara WBA International kelas ringan melawan petinju Argentina, Cristian Rafael Coria. Pertarungan itu akan dihelat di Montevideo, Uruguay 4 Juni mendatang.

Pertandingan ini merupakan pertandingan pertama yang berada di bawah naungan WBA bagi Daud. Seperti diketahui, Daud sebelumnya bernaung di bawah badan tinju WBO dan memegang gelar juara dunia WBO Asia-Pasific dan juara dunia interim WBO Afrika.

Terkait nasib sabuk dan peringkat Daud di WBO, Raja mengakui perpindahan yang dilakukan Daud punya risiko besar. "Karena kita sudah keluar dari ranking 4 WBO untuk ke WBA," kata Raja.

Namun demikian, Raja mengungkapkan perpindahan yang dilakukan Daud adalah hal biasa di tinju. Saat ini sabuk juara WBO masih ada bersama Daud.

"Kita belum komunikasi dengan WBO, sabuk masih ada di kita. Ini bukan hal pertama kali di tinju. Nanti kita akan lihat peluangnya, tidak menutup kemungkinan Daud kembali ke WBO," kata Raja Sapta mengakhiri.
Pelatih Craig Christian (kiri) berfoto bersama Daud Yordan usai memberikan keterangan gelaran Battle In Uruguay, Jakarta, Kamis (31/3/2016). Laga ini juga bagian penghormatan kepada mantan Presiden WBA, Gilberto Mendoza. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini