Sukses

Pakai Doping, Maria Sharapova Bakal Lolos Hukuman Berat?

Maria Sharapova dinyatakan gagal dalam tes doping yang dilakukan pada Turnamen Australia Terbuka, Januari lalu.

Liputan6.com, Los Angeles - Pengacara Maria Sharapova, John Haggerty buka suara terkait masalah yang menimpa kliennya. Haggerty yakin petenis cantik asal Rusia itu tidak akan mendapat hukuman berat dari Federasi Tenis Internasional (ITF).

Maria Sharapova dinyatakan gagal dalam tes doping yang dilakukan pada Turnamen Australia Terbuka, Januari lalu. ITF menyatakan petenis berusia itu menggunakan doping jenis meldonium.

Baca Juga

  • Yamaha Yakin Hubungan Rossi-Lorenzo Membaik
  • Wenger Dikritik, Legenda MU Pasang Badan
  • Pepe Puji Zidane Setinggi Langit



Meldonium sendiri dibuat di Latvia dan digunakan secara legal di Rusia dan Lithuania. Sayang obat itu dilarang oleh dikonsumsi di AS dan masuk dalam daftar doping oleh Badan Anti-Doping Dunia WADA, sejak tahun baru  2016.

"Saya pikir pelanggaran ini murni karena ketidaktahuan Maria Sharapova. Saat pertama kali mengonsumsi meldonium 10 tahun lalu, Sharapova tahu obat itu legal. Dan terbukti selama beberapa tahun ini tidak masalah," ujar Haggerty seperti dilansir ESPN.

"Jadi dia sangat terkejut menerima surat dari ITF. Namun ia akan bertanggung jawab sepenuhnya pada masalah ini."

Haggerty juga yakin petenis berusia 28 tahun itu takkan menerima hukuman berat dari ITF. "Jika pemakaian doping tidak sengaja maka hukuman terberat hanya dua tahun. Apalagi jika melihat kasus pada Maria Sharapova ini, saya yakin hukumannya tidak berat," kata Haggerty.

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.