Sukses

Tampil di F1, Rio Haryanto Kecil Justru Akrab dengan Sepeda Motor

Rio Haryanto menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di Formula 1.

Liputan6.com, Solo - Rio Haryanto mencatatkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang bakal tampil di ajang Formula 1. Itu setelah pemuda asal Solo, Jawa Tengah itu, resmi memperkuat Manor Racing musim ini. Rio menjadi pembalap kedua setelah sebelumnya Manor merekrut Pascal Wehrlein dari Jerman. 

Formula 1 menjadi ajang balapan single seater paling bergengsi sejagat. Wajar bila kehadiran Rio di balapan jet darat musim ini menjadi sorotan dunia. Apalagi, pemuda kelahiran 22 Januari 1993 tersebut menjadi satu-satunya pembalap Asia yang bakal melaju di lintasan Formula 1 musim ini.

 

Baca Juga

  • Kisah Masa Kecil Rio Haryanto, Doyan Ngebut di Tanjakan
  • Momen: Air Mata Bahagia Rio Haryanto di Atas Podium
  • Rio Haryanto Tetap Tempel Ayat Kursi di Mobil Manor

Bagi Rio, tampil di F1 ibarat mimpi yang jadi kenyataan. Sebab, sejak kecil Rio memang sudah merintis karier di balapan single seater. Mengawali jejak dari Go-Kart dan meningkat hingga GP2.

Namun meski akrab dengan adu kebut roda empat, Rio ternyata punya masa kecil yang unik. Seorang petugas keamanan, yang sudah 20 tahun bekerja di keluarga Rio, Tadi Jayakusuma, mengatakan bahwa saat kecil Rio justru lebih 'akrab' dengan sepeda motor. Menurut Tadi, semasa masih bersekolah di SD Bintang Laut, Rio lebih suka diantar-jemput dengan motor dibanding mobil.

Petugas keamanan di kediaman Rio Haryanto.

"Ya, nggak tahu alasannya kenapa. Jadi Rio (Haryanto) itu suka diantar jemput pakai sepeda motor. Yang jemput supirnya. Jadi Rio duduk di depan, kemudian kakaknya (Rian) bonceng di belakang, "  kata Tadi Jayakusuma saat berbincang dengan Liputan6.com, kemarin malam. 

Sebagai putra pengusaha buku tulis Kiky, tentu sangat lumrah jika Rio Haryanto dijemput dengan mobil. Namun sisten rumah tangga selalu menelepon sopir agar Rio dijemput naik sepeda motor. Bahkan menurut Tadi, pernah suatu ketika sopir datang menjemput menggunakan mobil. Rio tidak mau naik, dan diminta pulang untuk mengganti moda transportasi jemputan dengan sepeda motor.

"Kejadian itu pernah beberapa kali. Tapi lambat laun, Rio juga mau dijemput mobil, " jelas Tadi.

Belakangan ini Rio sudah jarang kembali ke rumahnya di Solo. Selain sibuk dengan aktivitasnya sebagai pembalap profesional, Rio juga tengah menempuh pendidikan di Singapura. Saat Tahun Baru Imlek (8/2) lalu, Rio sempat ke Solo dan bertemu dengan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Saat pengumuman tim Manor, Rio juga tidak berada di Solo. Bersama ibu dan manajernya, Rio tinggal di Jakarta. Pengumuman bergabungnya Rio ke Manor Racing dilakukan di kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (18/2/2016). Acara jumpa pers dikemas meriah dan dihadiri Menpora, Imam Nahrawi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini