Sukses

Roma vs Real Madrid: Misi Zidane Akhiri Kutukan

Laga Roma vs Real Madrid jadi debut Zidane sebagai pelatih di Liga Champions.

Liputan6.com, Roma - Laga pertama 16 Besar Liga Champions AS Roma vs Real Madrid akan sangat spesial bagi Zinedine Zidane. Ya, bagi pelatih Real Madrid ini akan jadi debutnya sebagai pelatih tampil di ajang Liga Champions.

Namun, tugas Zidane bersama Madrid dipastikan tak akan mudah. Pasalnya, mantan kapten Prancis ini mengemban misi untuk mengakhiri "kutukan" Real Madrid saat menghadapi klub-klub Italia di ajang antarklub Eropa.

Baca Juga

  • AS Roma Vs Real Madrid: Ronaldo Tidak Perlu Dikawal Khusus
  • Roma Vs Madrid: Los Blancos Masih di Depan
  • Manchester United Bertolak ke Denmark Tanpa Rooney

Sudah dalam 27 tahun terakhir, Real Madrid selalu keok saat berduel dua leg lawan klub-klub asal Negeri Pizza. Diawali saat Madrid berhadapan dengan AC Milan di semifinal Liga Champions 1988/89.

Ketika itu, Madrid dipermalukan Milan 0-5 di laga kedua di Milan. Sebelumnya, saat berlaku sebagai tuan rumah di Santiago Bernabue, mereka hanya menang 1-0.

 Pemain Real Madrid berlatih di Stadion Olimpico dalam persiapan terakhir mereka jelang laga lawan AS Roma di Liga Champions, Selasa (16/2/2016). (AFP/Tiziani Fabi)

Sialnya, nasib buruk kembali dialami Madrid saat berhadapan dengan klub yang sama di perempat final ajang yang sama. Dalam dua pertandingan, Real Madrid kalah selisih gol 1-2.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Modal Bagus Zidane

Sejak saat itu, "kutukan" terus mengikuti Madrid setiap berhadapan dengan klub-klub Italia di ajang Eropa. Terakhir musim lalu, di semifinal Liga Champions, Madrid disingkirkan Juventus dengan agregat 2-3.

Lawan Roma, Zidane sendiri punya modal bagus bersama pasukannya. Sejak Dia tangani, mulai Januari lalu, Madrid dibawanya tak terkalahkan di enam pertandingan. Lima kali menang dan hanya sekali imbang.

Selain itu, Zidane, 43 tahun, punya sejarah bagus tampil di Liga Champions. Sebagai pemain, dia pernah membawa Madrid juara di musim 2001/02. Ketika itu, di final, Zidane mencetak salah satu gol kemenangan 2-1 Madrid atas Bayer Leverkusen.

Wajar, Zidane pun optimistis bisa membawa Madrid melewati Roma. "Apakah kami bisa mengakhiri kutukan lawan klub Italia? Kami harap begitu," ujar Zidane dalam jumpa pers, Selasa (16/2/2016). "Kami memiliki waktu 180 menit (dua pertandingan). Pertandingan di Roma baru 'babak pertama'."

Namun begitu, menghadapi Roma, Zidane yang membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, tak mau sesumbar. Roma, yang dilatih Luciano Spalletti, disebutnya sebagai tim yang tak mudah dikalahkan.

"Yang jelas, kami harus mengalami pertandingan dengan baik, konsentrasi penuh. Sebab, kami menghadapi tim hebat," Zidane menambahkan. "Tapi, kami tetap tenang, karena sejauh ini performa kami juga sedang bagus."

3 dari 3 halaman

Bertemu Totti

Menariknya, di laga ini, Zidane akan bertemu lagi dengan Francesco Totti, kapten sekaligus maskot Roma. Bagi Zidane, Totti memang wajah yang familiar. Saat masih aktif sebagai pemain, dia beberapa kali berhadapan dengan "Il Capitano", julukan Totti.

Zidane sendiri  mengaku terkesan Totti masih aktif bermain. Pasalnya, usia suami dari Ilary Blasi itu tidak berbeda jauh dengan Zidane.

"Apakah dia sudah saatnya pensiun? Itu terserah dia. Yang jelas, apa yang dilakukan Totti selama ini sangat penting," ujar Zidane. "Sangat menyenangkan bisa bertemu dengan pemain seperti dia di lapangan."

Dalam jumpa pers, Zidane juga sempat membela bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu dikritik media lantaran dianggap mandul saat laga tandang. Apa kata Zidane? "Apa yang harus saya katakan tentang Ronaldo? Dia selalu mampu membuktikan diri sebagai pemain penting bagi kami,"ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini